Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk memelihara kelangsungan hidupnya dengan memperhatikan aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan serta keamanan.
Ketahanan nasional mencakup upaya mempertahankan nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa itu.
Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
-
Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi merupakan kumpulan gagasan dan keyakinan yang menyangkut berbagai bidang seperti politik, sosial, budaya dan agama. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila yang bersifat demokratis, nasionalis, religius dan adil sosial. Pengaruh ideologi asing harus disaring agar negara Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.
-
Pengaruh Aspek Politik
Politik berkaitan dengan upaya memperoleh kekuasaan dan dukungan masyarakat. Pada era reformasi, penegakan demokrasi dan HAM kadang mengorbankan kepentingan nasional. Perlu kesadaran bernegara yang positif guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
-
Pengaruh Aspek Ekonomi
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dari stabilitas, kemandirian dan kemakmuran ekonomi nasional. Pembangunan ekonomi harus menciptakan iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan IPTEK dan sumber daya nasional.
-
Pengaruh Aspek Sosial Budaya
Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman hidup bangsa. Pengaruh globalisasi harus disaring agar tidak menghilangkan jati diri bangsa. Ketahanan nasional bertujuan kesejahteraan seluruh elemen bangsa untuk hidup aman, tenteram dan damai.
-
Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan menjadi fondasi utama ketahanan nasional. Warga negara, sebagai unsur pendukung, memiliki hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam usaha pertahanan negara. Dalam konteks ini, peran TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dalam melibatkan rakyat menjadi krusial untuk menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan.
Contoh Pengaruh Aspek Ideologi
- Peningkatan Ketahanan Ideologi – Pembentukan lembaga pendidikan yang memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila dan melibatkan masyarakat dalam mendukung ideologi nasional.
- Menjaga Kedaulatan Ideologis – Implementasi kebijakan yang mencegah pengaruh ideologi asing yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
Contoh Pengaruh Aspek Politik
- Reformasi Politik – Perubahan regulasi politik untuk meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemilihan umum dan memperkuat lembaga-lembaga demokrasi.
- Penguatan Budaya Politik – Program pendidikan politik untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Contoh Pengaruh Aspek Ekonomi
- Ekonomi Kerakyatan – Pengembangan sektor ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah.
- Inovasi dan Teknologi – Penyediaan fasilitas penelitian dan pengembangan untuk mendorong inovasi dan peningkatan daya saing ekonomi nasional.
Contoh Pengaruh Aspek Sosial Budaya
- Pemeliharaan Bahasa dan Adat – Program pelestarian bahasa daerah dan kebudayaan tradisional untuk mempertahankan keberagaman budaya.
- Integrasi Nilai Pancasila dalam Pendidikan – Penyelarasan kurikulum pendidikan dengan nilai-nilai Pancasila untuk membentuk karakter generasi muda.
Contoh Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan
- Program Wajib Militer – Implementasi program wajib militer untuk melibatkan pemuda dalam upaya pertahanan negara.
- Sistem Keamanan Cyber – Pembentukan lembaga dan regulasi untuk melindungi infrastruktur informasi dari serangan cyber yang dapat mengancam keamanan nasional.