Berita
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
No Result
View All Result
Berita
No Result
View All Result
Home Artikel

Apa Itu Kalimat Kompleks? Pengertian dan Contohnya

August 4, 2024
in Artikel
0
Apa Itu Kalimat Kompleks? Pengertian dan Contohnya

Apa Itu Kalimat Kompleks? Pengertian dan Contohnya

Share on FacebookShare on Twitter

Apa Itu Kalimat Kompleks? Pengertian dan Contohnya

Kalimat kompleks adalah salah satu jenis kalimat dalam tata bahasa yang sering digunakan dalam berbagai konteks tulisan, dari artikel ilmiah hingga novel fiksi. Namun, meski sering digunakan, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami apa itu kalimat kompleks dan bagaimana cara menggunakannya dengan efektif. Nah untuk lebih paham mengenai penggunaan kalimat kompleks, yuk kita simak artikel berikut.

Pengertian Kalimat Kompleks

Apa itu kalimat kompleks? Kalimat kompleks merupakan jenis kalimat yang terdiri dari dua klausa, yaitu klausa utama (induk kalimat) dan klausa subordinatif (anak kalimat). Dalam struktur kalimat, klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, sementara klausa subordinatif tidak dapat berdiri sendiri dan selalu bergantung pada klausa utama.

Klausa subordinatif berfungsi sebagai pelengkap untuk klausa utama, menjadikannya saling terkait. Kalimat kompleks juga dikenal sebagai kalimat majemuk bertingkat. Dalam kalimat ini, klausa utama dapat berdiri sendiri, sementara klausa subordinatif membutuhkan klausa utama untuk membentuk kalimat yang lengkap.




Klausa subordinatif memiliki peran sebagai pengembangan kalimat, sehingga hubungan antara klausa utama dan klausa subordinatif tidak setara. Fungsi klausa subordinatif meliputi pelengkap objek, subjek, dan keterangan. Kalimat kompleks sering digunakan dalam penulisan karya tulis dan cerita fantasi, dan dapat terdiri dari dua klausa, tiga klausa, hingga tujuh klausa.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Untuk membedakan kalimat kompleks dari jenis kalimat lainnya, berikut adalah beberapa ciri khas yang bisa Anda perhatikan:

  1. Kalimat kompleks terdiri dari setidaknya dua klausa, yaitu klausa utama dan klausa tambahan.

  2. Kalimat kompleks biasanya mengandung kata penghubung yang menghubungkan klausa utama dengan klausa tambahan, seperti “karena”, “sehingga”, “meskipun”, atau “jika”.

  3. Klausa tambahan tidak dapat berdiri sendiri dan selalu bergantung pada klausa utama untuk memberikan makna yang lengkap.

  4. Klausa tambahan berfungsi untuk memberikan informasi lebih lanjut atau menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan klausa utama.




Contoh Kalimat Kompleks

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh kalimat kompleks berikut ini:

  • Contoh 1

    Kalimat: “Saya pergi ke toko buku karena saya ingin membeli novel terbaru.”
    Penjelasan:
    Klausa Utama: “Saya pergi ke toko buku.”
    Klausa Tambahan: “karena saya ingin membeli novel terbaru.”
    Konjungsi Subordinatif: “karena”
    Dalam contoh ini, klausa utama “Saya pergi ke toko buku” adalah informasi inti, sedangkan klausa tambahan “karena saya ingin membeli novel terbaru” memberikan alasan atau penjelasan mengapa klausa utama terjadi.

  • Contoh 2

    Kalimat: “Dia akan datang ke pesta jika cuaca mendukung.”
    Penjelasan:
    Klausa Utama: “Dia akan datang ke pesta.”
    Klausa Tambahan: “jika cuaca mendukung.”
    Konjungsi Subordinatif: “jika”
    Pada contoh ini, klausa utama “Dia akan datang ke pesta” adalah informasi dasar, sedangkan klausa tambahan “jika cuaca mendukung” memberikan syarat atau kondisi yang harus dipenuhi agar klausa utama terjadi.




  • Contoh 3

    Kalimat: “Meskipun dia sangat lelah, dia tetap menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.”
    Penjelasan:
    Klausa Utama: “Dia tetap menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.”
    Klausa Tambahan: “Meskipun dia sangat lelah”
    Konjungsi Subordinatif: “Meskipun”
    Di sini, klausa utama “Dia tetap menyelesaikan pekerjaannya dengan baik” adalah inti dari kalimat, sedangkan klausa tambahan “Meskipun dia sangat lelah” memberikan kontras atau pengecualian terhadap klausa utama.

ShareTweetPin
Previous Post

30 Ide Dekorasi Kelas untuk Perayaan 17 Agustus 2024 yang Unik, Kreatif, dan Simpel

Next Post

Sejarah Latar Belakang Terbentuknya BPUPKI

Next Post
Sejarah Latar Belakang Terbentuknya BPUPKI

Sejarah Latar Belakang Terbentuknya BPUPKI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Informasi
  • Lainnya
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Cara Urus Kartu KIP Kuliah Setelah Lulus Pilihan Kampus
  • Pemadaman Listrik Medan 5 Agustus 2025: Siapkan Powerbank
  • Cara Cek Status Keaktifan KIS BPJS Kesehatan Tahun 2025, Berikut Caranya!
  • PKH Tahap 3 Bulan Juli 2025 Segera Cair! Berikut Cara Cek Pencairannya
  • Cek Jadwal Penyaluran Dana Bansos PIP untuk Anak Sekolah yang Tidak Mampu!

Recent Comments

  1. hotmiar haloho on Cek Penyebab Bansos BPNT Tidak Cair pada Mei 2025!
  2. Rohati on Cek Pencairan Dana PKH Bulan Mei 2025, Berikut Langkah-Langkahnya!
  3. Fahrudin on Penyebab Bansos BPNT Tidak Cair pada Januari 2025
  4. PUKUL MUNDUR TNI KE BARAK! – UNIT KEGIATAN PERS MAHASISWA CIVITAS UNMER MALANG on RUU TNI Disahkan, Ini Dampak yang Akan Terjadi
  5. Cantika on RUU TNI Disahkan, Ini Dampak yang Akan Terjadi
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Berita dan Informasi
  • Contact
  • Home 2
  • Sample Page

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.