Kriteria Penerima Bansos PKH Juni 2025, Berikut Rinciannya!

Kriteria Penerima Bansos PKH Juni 2025, Berikut Rinciannya!

Program Keluarga Harapan (PKH) terus menjadi andalan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi kemiskinan. Pada Juni 2025, penyaluran tahap 2 bantuan PKH kembali dilanjutkan. Program ini bukan sekadar pemberian dana tunai, tetapi juga mendorong perubahan positif pada kualitas hidup masyarakat melalui akses kesehatan dan pendidikan.

Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah termasuk dalam penerima bantuan ini, berikut kriteria, syarat, hingga besaran bantuan PKH Juni 2025.

Apa Itu PKH?

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat dari Kementerian Sosial yang ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan. Tujuannya untuk membantu mereka meningkatkan taraf hidup melalui akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan pendidikan. Bantuan ini diberikan secara berkala kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tujuan PKH

Program ini memiliki beberapa tujuan utama:

• Meningkatkan akses keluarga miskin terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

• Mengurangi beban ekonomi keluarga rentan.

• Mendorong perubahan perilaku positif dalam hal pendidikan dan kesehatan.

• Memutus rantai kemiskinan antar generasi.

Kriteria Penerima Bansos PKH Juni 2025

Berikut kriteria utama penerima bantuan sosial PKH tahap 2 tahun 2025:

• Keluarga miskin atau rentan ekonomi yang terdaftar dalam DTKS atau DTSEN.

• Memiliki anggota keluarga prioritas seperti:

  • Ibu hamil atau menyusui (maksimal dua kehamilan).

  • Anak balita usia 0-6 tahun (maksimal dua anak).

  • Anak usia sekolah SD, SMP, SMA (usia 6–21 tahun dan belum menyelesaikan pendidikan).

  • Lansia usia di atas 60 tahun.

  • Penyandang disabilitas berat.

• Tidak menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM, subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.

• Bukan anggota TNI/Polri/ASN.

Syarat Penerima Bantuan PKH 2025

Untuk dapat menerima bantuan PKH, berikut syarat yang harus dipenuhi:

• WNI dengan e-KTP dan KK aktif.

• Terdaftar resmi di DTKS/DTSEN Kemensos.

• Memiliki surat keterangan tidak mampu bila diminta saat pendaftaran.

• Mengikuti musyawarah desa untuk penentuan kelayakan.

• Memenuhi kewajiban bersyarat, seperti:

• Pemeriksaan kehamilan dan imunisasi anak.

• Anak wajib bersekolah dan tidak putus pendidikan.

• Lansia dan disabilitas mendapatkan perawatan rutin.

Cara Pendaftaran PKH

Bagi masyarakat yang belum terdaftar namun memenuhi kriteria, berikut cara mendaftar PKH:

• Cek status DTKS melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.

• Siapkan dokumen seperti KTP, KK, dan surat keterangan miskin.

• Ajukan ke kantor desa/kelurahan untuk dimasukkan dalam musyawarah desa.

• Tunggu proses verifikasi dan validasi dari pendamping sosial dan Dinas Sosial.

• Setelah disetujui, Anda akan ditetapkan sebagai KPM PKH.

Tahapan Penyaluran Dana PKH Juni 2025

Bantuan PKH disalurkan dalam empat tahap selama satu tahun. Untuk Juni 2025, termasuk dalam tahap 2 yang mencakup periode April, Mei, dan Juni. Dana disalurkan melalui bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau Pos Indonesia.

Besaran Bantuan PKH 2025

Besaran bantuan ditentukan berdasarkan kategori penerima:

• Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap / Rp3.000.000 per tahun

• Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap / Rp3.000.000 per tahun

• Anak SD: Rp225.000 per tahap / Rp900.000 per tahun

• Anak SMP: Rp375.000 per tahap / Rp1.500.000 per tahun

• Anak SMA: Rp500.000 per tahap / Rp2.000.000 per tahun

• Lansia: Rp600.000 per tahap / Rp2.400.000 per tahun

• Disabilitas berat: Rp600.000 per tahap / Rp2.400.000 per tahun

Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025

Anda bisa mengecek status sebagai penerima bansos PKH dengan cara berikut:

• Aplikasi Cek Bansos Kemensos: Masukkan data NIK dan KK.

• Website cekbansos.kemensos.go.id: Lengkapi data wilayah dan identitas.

• Kantor desa/kelurahan: Tanyakan kepada petugas atau pendamping PKH.

Jika Dana Tidak Cair, Apa yang Harus Dilakukan?

• Pastikan data Anda aktif dan sesuai di DTKS.

• Cek status rekening bank penerima, apakah masih aktif.

• Segera laporkan ke Dinas Sosial atau pendamping PKH jika ada kendala pencairan.

Dampak PKH terhadap Masyarakat

PKH tidak hanya memberikan bantuan finansial, tapi juga memberi dampak sosial:

• Akses kesehatan lebih terjamin untuk ibu dan anak.

• Pendidikan anak meningkat, karena didorong untuk tetap sekolah.

• Perubahan perilaku, seperti menjaga pola hidup sehat dan memenuhi kebutuhan gizi.

Kesimpulan

Bantuan PKH tahap 2 Juni 2025 adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin. Dengan memenuhi syarat yang ditentukan, masyarakat bisa mendapatkan bantuan yang tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik.

Pastikan Anda memenuhi kriteria dan rutin mengecek status bansos agar tidak tertinggal informasi penting!