Mendadak Status Penerima BSU Berubah? Berikut Penjelasannya!
Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali disalurkan oleh pemerintah untuk mendukung daya beli pekerja dan buruh dengan penghasilan rendah. Namun, banyak penerima manfaat dikejutkan oleh perubahan status yang tiba-tiba saat mengecek di laman resmi BSU Kementerian Ketenagakerjaan (https://bsu.kemnaker.go.id). Mereka yang sebelumnya dinyatakan memenuhi syarat, kini mendapati status berubah menjadi tidak memenuhi syarat. Apa sebenarnya yang terjadi?
Apa Itu BSU 2025 dan Siapa yang Berhak?
BSU 2025 adalah bantuan langsung tunai senilai Rp600.000 untuk dua bulan (Juni dan Juli), ditujukan bagi pekerja yang memenuhi syarat berikut:
-
WNI dan memiliki NIK
-
Gaji/upah di bawah Rp3.500.000 atau sesuai UMK/UMP
-
Terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025
-
Bukan ASN, TNI, atau Polri
-
Tidak menerima bantuan sosial lain seperti PKH atau BLT
Namun, meskipun telah dinyatakan eligible (layak), status penerima BSU bisa berubah karena sejumlah alasan teknis dan administratif.
Kenapa Status BSU Bisa Tiba-Tiba Berubah?
Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, perubahan status bukanlah kesalahan sistem, melainkan bagian dari proses verifikasi dan validasi data yang berlangsung secara bertahap.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menjelaskan bahwa:
“Hingga saat ini belum ada final update karena pembaruan mengikuti proses penyaluran dan data hasil salur dari bank yang berjalan secara dinamis.”
Artinya, data penerima BSU masih bisa berubah menyesuaikan dengan:
-
Proses pencocokan data antara BPJS Ketenagakerjaan dan bank penyalur (BRI, BNI, BTN, Mandiri)
-
Temuan duplikasi data
-
Rekening yang nonaktif
-
Kesalahan input identitas
BSU Gagal Cair? Ini Penyebab Umumnya
Dari laporan Kemenaker, sekitar 1,2 juta pekerja belum menerima pencairan BSU karena:
-
Rekening bank tidak aktif atau tidak sesuai (bukan bank Himbara)
-
Data tidak valid, seperti perbedaan nama atau NIK
-
Tidak lagi memenuhi syarat (misalnya sudah tidak aktif di BPJS)
-
Verifikasi data masih berlangsung
-
Terdeteksi data ganda di sistem
Langkah Mengatasi Perubahan Status atau BSU Gagal Cair
Jika kamu mendapati status berubah jadi tidak memenuhi syarat, padahal sebelumnya dinyatakan layak, berikut langkah yang bisa diambil:
-
Cek Status BPJS Ketenagakerjaan
- Pastikan kamu masih peserta aktif sampai April 2025.
- Bisa dicek lewat aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).
-
Hubungi HRD atau Perusahaan
Pastikan data terbaru kamu (gaji, status kerja, NIK) sudah dilaporkan dengan benar ke BPJS.
-
Hubungi Call Center Kemnaker
- Nomor resmi: 1500-630
- Bisa juga kirim pertanyaan melalui akun media sosial resmi Kemnaker.
-
Perbarui Rekening Jika Diperlukan
- Buka laman: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Masukkan NIK, nama ibu, email, dan nomor HP
- Jika status eligible, perbarui nomor rekening aktif dari bank Himbara
Belum Punya Rekening Himbara? Begini Cara Bukanya Secara Online
-
BRI (BRImo)
Download aplikasi BRImo → Klik “Buka Rekening” → Verifikasi e-KTP dan wajah → Setor awal Rp50.000
-
BNI Mobile
Install aplikasi → Klik “Buka Rekening Baru” → Unggah dokumen → Setor awal Rp50.000
-
BTN Digital & Livin’ by Mandiri
Proses pembukaan serupa, cukup siapkan e-KTP, HP aktif, dan koneksi internet
Tips Penting agar BSU Tidak Gagal Cair
-
Gunakan rekening bank aktif dan sesuai nama di BPJS
-
Hindari perubahan data mendadak (nama, NIK, perusahaan)
-
Rutin cek status di https://bsu.kemnaker.go.id
-
Jangan tertipu oknum tidak resmi yang minta data pribadi atau uang
Kesimpulan
Perubahan status penerima BSU 2025 menjadi tidak memenuhi syarat bukanlah kesalahan teknis, tetapi akibat verifikasi data yang masih berlangsung secara bertahap. Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk:
-
Aktif memantau status di situs resmi BSU
-
Memastikan data dan rekening sesuai
-
Berkoordinasi dengan HRD perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan
-
Selalu ikuti informasi resmi dari Kemenaker agar tidak tertinggal kabar terbaru tentang penyaluran BSU 2025.
Catatan: BSU tahap pertama telah disalurkan ke 6 juta lebih pekerja, dan penyaluran tahap selanjutnya masih menunggu proses validasi data dan rekening yang sedang berlangsung.