Berita
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
No Result
View All Result
Berita
No Result
View All Result
Home Artikel

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif: Tujuan, Ciri-Ciri, dan Prosedur Penelitian

Berita Informasi by Berita Informasi
September 19, 2024
in Artikel
0
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif: Tujuan, Ciri-Ciri, dan Prosedur Penelitian

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif: Tujuan, Ciri-Ciri, dan Prosedur Penelitian

0
SHARES
113
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif: Tujuan, Ciri-Ciri, dan Prosedur Penelitian

Pada umumnya, metode penelitian ilmiah dibagi menjadi dua jenis yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Berbeda dengan metode penelitian kuantitatif yang lebih menekankan pada hipotesis dan menggunakan data numerik, metode penelitian kualitatif biasanya lebih menekankan pada aspek kualitas dari entitas yang diteliti dengan menggunakan data berupa narasi. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian metode penelitian kualitatif, tujuan, ciri-ciri dan juga prosedur penelitian kualitatif.

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial dari perspektif individu atau kelompok. Berbeda dengan metode kuantitatif yang berfokus pada pengukuran dan analisis statistik, penelitian kualitatif lebih menekankan pada penggalian makna, pengalaman, dan konteks dari subjek penelitian. Metode ini sering digunakan dalam ilmu sosial, humaniora, dan bidang lain yang memerlukan pemahaman mendalam tentang perilaku, interaksi, dan persepsi manusia.




Tujuan Metode Penelitian Kualitatif

  1. Memahami Fenomena Sosial

    Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai fenomena sosial. Peneliti berusaha mengeksplorasi makna di balik perilaku dan interaksi manusia.

  2. Mendapatkan Perspektif Subjektif

    Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggali pandangan dan pengalaman subjektif individu. Hal ini penting untuk memahami konteks sosial yang memengaruhi tindakan dan keputusan mereka.

  3. Mengembangkan Teori

    Metode ini sering digunakan untuk mengembangkan teori baru atau memperdalam teori yang sudah ada. Peneliti dapat menemukan pola, tema, atau kategori yang dapat digunakan untuk membangun kerangka pemikiran.

  4. Menggali Masalah yang Rumit

    Penelitian kualitatif sering digunakan untuk menyelidiki masalah yang kompleks dan multidimensional, di mana pendekatan kuantitatif mungkin tidak cukup untuk menjelaskan secara rinci.




Ciri-Ciri Metode Penelitian Kualitatif

  1. Bersifat Subjektif

    Data dalam penelitian kualitatif bersifat subjektif karena diolah oleh peneliti itu sendiri. Selain itu, informasi dalam penelitian kualitatif berlandaskan pada asumsi, keyakinan, pendapat, serta dipengaruhi oleh emosi dan perasaan pribadi.

  2. Data Deskriptif

    Data yang dihasilkan berupa deskripsi dalam bentuk uraian mendalam. Ini bisa berupa wawancara, observasi, atau dokumen yang memberikan konteks dan detail yang diperlukan untuk analisis.

  3. Bersifat Induktif

    Dalam konteks ini, penyidikan bersifat induktif yaitu menggunakan data yang terpisah namun relevan. Penelitian biasanya dimulai di lapangan yang berarti peneliti harus melakukan verifikasi langsung terhadap fakta empiris. Dalam proses ini, peneliti mengeksplorasi tahap penemuan dengan cara mencatat, menganalisis, melaporkan, dan menyelesaikan kegiatan penelitian. Temuan di bidang ini, yang masih berbentuk teori, prinsip, dan konsep, akan dikembangkan lebih lanjut.

  4. Fokus pada Proses

    Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif tidak bisa dilakukan hanya sekali, terutama jika responden yang dihubungi lebih dari satu. Mungkin saja informasi dari narasumber A perlu dikonfirmasi oleh narasumber B atau ada pernyataan dari salah satu di antara mereka yang berbeda dengan kondisi yang ditemukan di lapangan. Oleh karena itu, penelitian kualitatif cenderung terus berkembang dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan.

  5. Mengutamakan Makna

    Dalam penelitian kualitatif, makna yang ditransmisikan berkaitan dengan bagaimana orang memahami peristiwa yang sedang diteliti. Contohnya, dalam kajian mengenai dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja, peneliti akan fokus pada pandangan remaja tentang penggunaan media sosial. Mereka mengumpulkan data, informasi, dan pendapat remaja mengenai efek positif dan negatif media sosial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman mereka. Peneliti juga bisa mendapatkan informasi dari orang tua atau guru sebagai perbandingan. Keakuratan data dan informasi dari partisipan akan dikomunikasikan oleh peneliti agar hasil penelitian dapat diinterpretasikan dengan tepat.




Prosedur Penelitian Kualitatif

  1. Perumusan Masalah:

    Peneliti memulai dengan merumuskan masalah atau pertanyaan penelitian yang akan dieksplorasi. Ini sering kali melibatkan peninjauan literatur untuk memahami konteks dan menemukan celah penelitian.

  2. Pemilihan Metode Pengumpulan Data:

    Metode yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif meliputi wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (focus group discussion), dan observasi partisipatif. Pemilihan metode bergantung pada tujuan penelitian dan karakteristik subjek.

  3. Pengumpulan Data:

    Data dikumpulkan melalui interaksi langsung dengan informan atau melalui observasi. Proses ini harus dilakukan secara etis, dengan mempertimbangkan persetujuan dan kerahasiaan informan.

  4. Analisis Data:

    Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis data. Ini bisa dilakukan dengan cara mengkode data, mencari tema, dan menginterpretasikan makna di balik data yang dikumpulkan.




  5. Penarikan Kesimpulan:

    Peneliti menyusun kesimpulan berdasarkan analisis yang dilakukan. Kesimpulan ini harus didukung oleh data yang telah dianalisis dan mampu memberikan wawasan baru mengenai fenomena yang diteliti.

  6. Pelaporan Hasil:

    Hasil penelitian disusun dalam bentuk laporan atau publikasi yang menggambarkan proses penelitian, analisis data, dan temuan. Laporan ini harus jelas dan dapat diakses oleh pembaca yang tertarik.

ShareTweetPin
Previous Post

Pencairan Bansos PIP September 2024, Berikut Jadwal dan Syarat Penerimanya

Next Post

Cara Perpanjang SIM Secara Online Beserta Syaratnya

Next Post
Cara Perpanjang SIM Secara Online Beserta Syaratnya

Cara Perpanjang SIM Secara Online Beserta Syaratnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Informasi
  • Lainnya
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Syarat dan Cara Buat SKCK yang Benar! Simak Cara di Bawah Ini!
  • Cek Cara Daftar Menjadi Penerima KJP Tahun 2025, Simak Tahap-Tahapnya!
  • Fakta Menarik Dibalik Film Pembantaian Dukun Santet 2025, Horor dari Tragedi Nyata
  • Cek Besaran Dana yang Diberikan Bansos BPNT 2025: Total Bantuan Capai Rp2,4 Juta per Tahun
  • Cek Status Penerima PKH Tahap 2 Lewat NIK KTP dengan Mudah

Recent Comments

  1. Fahrudin on Penyebab Bansos BPNT Tidak Cair pada Januari 2025
  2. PUKUL MUNDUR TNI KE BARAK! – UNIT KEGIATAN PERS MAHASISWA CIVITAS UNMER MALANG on RUU TNI Disahkan, Ini Dampak yang Akan Terjadi
  3. Cantika on RUU TNI Disahkan, Ini Dampak yang Akan Terjadi
  4. Elton padakama on Pengertian Hukum Dagang: Sejarah, Sumber, dan Ruang Lingkupnya di Indonesia
  5. Firman Saputra on Penyebab Bansos BPNT Tidak Cair pada Januari 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Berita dan Informasi
  • Contact
  • Home 2
  • Sample Page

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.