Berita
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
No Result
View All Result
Berita
No Result
View All Result
Home Artikel

Struktur Organ Manusia Beserta Fungsinya

August 6, 2024
in Artikel
0
Struktur Organ Manusia Beserta Fungsinya

Struktur Organ Manusia Beserta Fungsinya

Share on FacebookShare on Twitter

Struktur Organ Manusia Beserta Fungsinya

Sistem organ tubuh manusia memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan hidup. Bagian-bagian ini terdiri dari unsur terkecil hingga membentuk jaringan yang sistematis. Sistem organ adalah kumpulan dari berbagai organ yang mempunyai fungsi serupa. Dalam tubuh manusia, terdapat lima organ vital yang diperlukan untuk bertahan hidup, sementara ada juga lima organ non-vital yang berarti tanpanya seseorang masih dapat bertahan hidup, sebagaimana dikutip dari laman Medical News Today. Berikut ini penjelasan mengenai sistem organ tubuh manusia dan contohnya.

Pembentuk Sistem Organ Tubuh Manusia

Dikutip dari buku Sistem Organ Manusia karya Tjitjih Kurniasih, tubuh manusia terdiri dari organisasi yang dimulai dari unsur terkecilnya, yaitu sel. Contoh sel tubuh manusia antara lain sel otot, sel tulang, sel saraf, dan sel darah. Sel-sel yang berkumpul sesuai jenis dan fungsinya membentuk jaringan tubuh seperti jaringan otot, jaringan saraf, jaringan tulang, dan jaringan epitel.

Jaringan-jaringan ini kemudian membentuk organ tubuh dengan fungsi spesifik, seperti jantung, paru-paru, ginjal, serta organ luar seperti tangan dan kaki. Organ-organ ini tidak bekerja secara independen tetapi saling berhubungan dalam sistem organ yang kompleks.




Contoh Sistem Organ Tubuh Manusia

Berikut ini adalah beberapa contoh sistem organ tubuh manusia dan fungsinya:

  1. Sistem Pernapasan

    Berfungsi untuk bernapas dan pertukaran oksigen dengan karbon dioksida. Komponen: hidung, mulut, sinus, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru, dan diafragma.

  2. Sistem Pencernaan

    Berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Komponen: gigi, lidah, kelenjar ludah, esofagus, lambung, hati, empedu, pankreas, usus halus, usus besar, rektum, dan anus.

  3. Sistem Peredaran Darah

    Mengedarkan darah untuk mengangkut nutrisi, limbah, hormon, O2, dan CO2. Komponen: darah, jantung, arteri, vena, kapiler.

  4. Sistem Rangka

    Mendukung dan melindungi struktur tubuh, produksi sel darah. Komponen: tulang, kartilago, ligamen, dan tendon.

  5. Sistem Otot

    Melakukan pergerakan tubuh dan memproduksi panas. Komponen: otot rangka, otot polos, dan otot jantung.

  6. Sistem Saraf

    Merasakan dan memproses informasi serta mengendalikan aktivitas tubuh. Komponen: otak, sumsum tulang belakang, saraf, dan organ sensorik.



  7. Sistem Reproduksi

    Terlibat dalam reproduksi atau perkembangbiakan. Komponen: ovarium, saluran tuba, rahim, vagina, kelenjar susu, penis, testis, vas deferens, vesikula seminalis, dan prostat.

  8. Sistem Ekskresi

    Mengeluarkan zat sisa, baik melalui urin maupun keringat. Komponen: ginjal, paru-paru, kulit, dan hati.

  9. Sistem Kemih

    Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit serta mengekskresikan limbah cair (urin). Komponen: ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

  10. Sistem Integumen

    Perlindungan eksterior tubuh dan pengaturan suhu. Komponen: kulit, rambut, kelenjar eksokrin, lemak, dan kuku.

  11. Sistem Endokrin

    Komunikasi dalam tubuh menggunakan hormon yang dibuat oleh kelenjar endokrin. Komponen: hipotalamus, pituitari, kelenjar pineal, tiroid, paratiroid, adrenal, ovarium, testis.

  12. Sistem Limfatik

    Mengembalikan cairan (getah bening) ke aliran darah, membantu respons imun, membentuk sel darah putih. Komponen: limfa, kelenjar limfa, pembuluh limfa, amandel, limpa, timus.



  13. Sistem Imun

    Melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen. Namun, sistem ini bukan merupakan sistem organ karena tidak terdiri dari organ-organ.

ShareTweetPin
Previous Post

Perbedaan Zat Aditif dan Zat Adiktif Simak Bahayanya

Next Post

Lowongan Kerja BNN: Syarat dan Ketentuan

Next Post
Lowongan Kerja BNN: Syarat dan Ketentuan

Lowongan Kerja BNN: Syarat dan Ketentuan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Informasi
  • Lainnya
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Cara Urus Kartu KIP Kuliah Setelah Lulus Pilihan Kampus
  • Pemadaman Listrik Medan 5 Agustus 2025: Siapkan Powerbank
  • Cara Cek Status Keaktifan KIS BPJS Kesehatan Tahun 2025, Berikut Caranya!
  • PKH Tahap 3 Bulan Juli 2025 Segera Cair! Berikut Cara Cek Pencairannya
  • Cek Jadwal Penyaluran Dana Bansos PIP untuk Anak Sekolah yang Tidak Mampu!

Recent Comments

  1. hotmiar haloho on Cek Penyebab Bansos BPNT Tidak Cair pada Mei 2025!
  2. Rohati on Cek Pencairan Dana PKH Bulan Mei 2025, Berikut Langkah-Langkahnya!
  3. Fahrudin on Penyebab Bansos BPNT Tidak Cair pada Januari 2025
  4. PUKUL MUNDUR TNI KE BARAK! – UNIT KEGIATAN PERS MAHASISWA CIVITAS UNMER MALANG on RUU TNI Disahkan, Ini Dampak yang Akan Terjadi
  5. Cantika on RUU TNI Disahkan, Ini Dampak yang Akan Terjadi
  • Beranda
  • Berita
  • Cek Bansos
  • Info Bansos
  • Lainnya
  • Tips Trik
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Berita dan Informasi
  • Contact
  • Home 2
  • Sample Page

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.