10 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan
Manfaat minyak zaitun bagi kesehatan sangat beragam. Minyak alami ini tidak hanya membantu Anda menjaga berat badan ideal, tetapi juga membantu menurunkan tekanan darah. Tak heran jika minyak zaitun sering digunakan dalam pengolahan makanan dan sebagai bahan campuran bahan makanan. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisinya yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dimulai dengan mengurangi peradangan pada tubuh, menyehatkan jantung, dan mencegah berbagai penyakit. Seperti namanya, minyak ini terbuat dari ekstrak zaitun yang mengandung asam lemak omega-6 dan omega-3. Namun asam lemak yang paling banyak terdapat pada minyak zaitun adalah asam oleat yang baik untuk tubuh.
Kandungi nutrisi minyak zaitun
Satu sendok makan atau setara dengan 15 ml minyak zaitun mengandung 130 kalori dan berbagai nutrisi, antara lain:
-
Lemak 15 gram
-
Kalori 119 kkal
-
Kalsium 2 miligram
-
Natrium 1 miligram
-
Vitamin B3 1 gram
-
Zat besi 0,5 miligram
-
Lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda
-
Asam oleat, dan omega-3.
-
Antioksidan seperti flavonoid dan omega-3.
-
Polifenol.
Manfaat minyak zaitun bagi kesehatan
-
Menjaga berat badan
Minyak zaitun juga cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet atau berusaha menjaga berat badan ideal. Minyak alami ini juga cocok untuk dikonsumsi anti obesitas.
-
Mengatasi sembelit
Minyak zaitun juga dapat digunakan untuk mengatasi sembelit. Minyak zaitun melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
-
Mengendalikan gula darah
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan sehat juga termasuk mengonsumsi minyak zaitun. Ini karena minyak zaitun lebih mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Berkat manfaatnya tersebut, minyak zaitun dapat digunakan untuk mengurangi risiko terkena diabetes.
-
Mengurangi peradangan dalam tubuh
Minyak ini mempunyai sifat anti inflamasi. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang ada pada minyak ini. Selain sifat antioksidannya, asam lemak yang ditemukan di oleocanthal juga mendukung efek anti inflamasi dari minyak zaitun.
-
Mencegah stroke
Minyak zaitun adalah satu-satunya sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung.
-
Membantu menurunkan kolesterol
Minyak ini mengandung campuran antioksidan yang menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus menjaga kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
-
Menurunkan resiko penyakit jantung
Polifenol dalam minyak zaitun dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan bahkan membantu mencegah serangan jantung.
-
Menurunkan resiko penyakit alzheimer
Pola makan Mediterania yang kaya minyak zaitun bermanfaat untuk fungsi otak, menurut sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry.
-
Mengontrol tekanan darah
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 20 ml atau sekitar 2 sendok makan minyak zaitun per hari dapat membantu mengontrol tekanan darah.
-
Optimalkan penyembuhan luka
Minyak zaitun mengandung zat antioksidan dan anti inflamasi. Kedua kandungan ini menunjang proses penyembuhan luka ringan dengan mendukung produksi kolagen. Selain itu, minyak alami ini juga mengurangi iritasi kulit akibat paparan sinar matahari.