Beasiswa S2 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS: Ini Daftarnya!
Bagi banyak calon mahasiswa Indonesia, persyaratan sertifikat TOEFL atau IELTS sering menjadi hambatan dalam mengejar impian studi pascasarjana di luar negeri. Namun, kini terdapat sejumlah program beasiswa S2 yang tidak mensyaratkan kedua tes tersebut, membuka peluang lebih luas bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan internasional tanpa kendala bahasa Inggris formal.
Tes TOEFL dan IELTS seringkali memerlukan persiapan intensif dan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya beasiswa yang tidak mensyaratkan kedua tes ini, pelamar dapat menghemat waktu dan biaya, serta fokus pada aspek lain dari aplikasi mereka, seperti prestasi akademik dan pengalaman kerja.
Daftar Beasiswa S2 Tanpa TOEFL dan IELTS
Berikut adalah beberapa program beasiswa S2 internasional yang tidak mensyaratkan sertifikat TOEFL atau IELTS:
-
-
Turkiye Burslari Scholarship (Turki)
Beasiswa penuh dari pemerintah Turki ini menawarkan program S2 tanpa syarat TOEFL/IELTS. Penerima beasiswa akan mendapatkan biaya kuliah, tunjangan hidup, akomodasi, tiket pesawat pulang-pergi, asuransi kesehatan, serta kursus bahasa Turki selama satu tahun. Pendaftaran biasanya dibuka antara Januari hingga Februari setiap tahunnya.
-
Chinese Government Scholarship (Cina)
Pemerintah Cina menyediakan beasiswa untuk studi S2 tanpa mewajibkan TOEFL/IELTS, terutama untuk program berbahasa Mandarin. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, akomodasi, asuransi kesehatan, dan tunjangan hidup bulanan sekitar Rp6,5 juta. Pendaftaran biasanya dibuka antara Oktober hingga Maret.
-
Global Korea Scholarship (GKS)
Program beasiswa dari pemerintah Korea Selatan ini tidak mensyaratkan TOEFL/IELTS. Penerima beasiswa akan mendapatkan biaya kuliah, kursus bahasa Korea selama satu tahun, tiket pesawat, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan tunjangan penelitian.
-
-
-
DAAD Scholarship (Jerman)
Beberapa program beasiswa dari DAAD tidak mewajibkan TOEFL/IELTS, terutama jika pelamar telah menyelesaikan pendidikan sebelumnya dalam bahasa Inggris atau Jerman. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, tunjangan hidup bulanan, akomodasi, asuransi kesehatan, dan biaya untuk keluarga.
-
Romanian Government Scholarship
Beasiswa dari pemerintah Rumania ini tidak mensyaratkan TOEFL/IELTS. Sebagai gantinya, penerima beasiswa akan mengikuti kursus bahasa Rumania selama satu tahun. Beasiswa mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, akomodasi, dan biaya kursus bahasa.
-
Russian Government Scholarship
Pemerintah Rusia menawarkan beasiswa untuk studi S2 tanpa syarat TOEFL/IELTS. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, kursus bahasa Rusia, dan tunjangan hidup. Pendaftaran biasanya dibuka antara September hingga November.
-
MEXT Scholarship (Jepang)
Beasiswa dari pemerintah Jepang ini tidak selalu mensyaratkan TOEFL/IELTS, karena pelamar dapat mengikuti tes bahasa Inggris internal yang diselenggarakan oleh kedutaan Jepang. Beasiswa mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket pesawat, dan biaya lainnya.
-
-
INPEX Scholarship (Jepang)
Beasiswa ini ditujukan untuk studi S2 di bidang ilmu alam di Jepang tanpa perlu TOEFL/IELTS. Penerima beasiswa akan mendapatkan biaya pendidikan penuh, biaya hidup hingga Rp17 juta per bulan, tiket pesawat pulang-pergi, dan fasilitas lainnya.
-
CIMB ASEAN Scholarship
Beasiswa ini menawarkan pendanaan penuh bagi mahasiswa S2 dari negara-negara ASEAN tanpa memerlukan TOEFL/IELTS. Fasilitas yang diberikan meliputi biaya kuliah, biaya hidup, visa, buku, laptop, akomodasi, tiket pesawat, program pengembangan diri, dan jaminan karier setelah lulus.
Dengan berbagai pilihan beasiswa S2 luar negeri tanpa syarat TOEFL dan IELTS di atas, kesempatan untuk melanjutkan studi ke luar negeri semakin terbuka lebar. Pastikan untuk selalu memeriksa persyaratan dan jadwal pendaftaran masing-masing program beasiswa melalui situs resmi atau sumber terpercaya lainnya. Selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses meraih impian studi di luar negeri!