Syarat Masuk Sekolah Dasar Tahun 2025: Simak dan Cek Apakah Anak Kalian Sudah Memenuhi Syarat!
Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, pemerintah Indonesia resmi memberlakukan sistem baru bernama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sebagai pengganti PPDB. SPMB ini mencakup semua jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK, termasuk Sekolah Dasar (SD), dan dilakukan secara online agar lebih mudah dan transparan.
Berikut ini adalah syarat, ketentuan, serta alur pendaftaran masuk SD tahun 2025 yang wajib diketahui oleh orang tua.
Syarat Umum Masuk SD Tahun 2025
-
Usia minimal 7 tahun per 1 Juli 2025 (diprioritaskan).
-
Usia 6 tahun diperbolehkan untuk mendaftar.
-
Usia paling rendah 5 tahun 6 bulan jika memiliki kecerdasan atau bakat istimewa dan kesiapan psikis, disertai rekomendasi tertulis dari psikolog profesional atau dari dewan guru jika psikolog tidak tersedia.
-
Anak penyandang disabilitas, anak di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), atau anak yang bersekolah di SD layanan khusus dapat dikecualikan dari syarat usia.
Jalur Pendaftaran SPMB SD 2025
-
Jalur Domisili (Zonasi)
- Diperuntukkan bagi anak yang tinggal dekat dengan lokasi sekolah.
- Diperkuat dengan Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan minimal satu tahun sebelum pendaftaran.
-
Jalur Afirmasi
- Untuk anak dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas.
- Melampirkan kartu program bantuan sosial dan/atau surat keterangan disabilitas.
-
Jalur Mutasi
- Untuk anak dari orang tua yang pindah tugas, atau anak guru yang bertugas di sekolah tujuan.
- Melampirkan surat tugas, surat pindah domisili, dan KK terbaru.
Dokumen yang Wajib Disiapkan
-
Akta kelahiran atau surat lahir.
-
Kartu Keluarga (KK).
-
Pas foto terbaru calon siswa.
-
Ijazah TK atau Surat Keterangan Lulus (jika ada).
-
Surat rekomendasi psikolog atau dewan guru (jika usia anak <6 tahun dan memiliki keistimewaan).
Dokumen pendukung sesuai jalur (seperti kartu bantuan sosial, surat tugas, dll).
Tahapan Pendaftaran SPMB SD 2025
-
Tahap Perencanaan (Maret–April 2025)
Penetapan wilayah zonasi, kuota jalur masuk, pembentukan panitia, dan penyediaan aplikasi.
-
Tahap Pelaksanaan (Mei–Juli 2025)
- Pengumuman pendaftaran paling lambat minggu pertama Mei.
- Dilanjutkan proses seleksi dan pengumuman hasil.
-
Tahap Pasca-Pelaksanaan (Agustus 2025)
- Integrasi data murid baru ke sistem Dapodik nasional.
- Sekolah melakukan pelaporan ke dinas pendidikan.
Cara Daftar SD Secara Online via SPMB 2025
Akses situs resmi SPMB atau dinas pendidikan daerah, misalnya: https://[namakota].siap-ppdb.com
-
Pilih jenjang SD dan jalur masuk (zonasi, afirmasi, atau mutasi).
-
Klik menu Daftar dan isi formulir online dengan lengkap.
-
Unggah dokumen persyaratan yang sudah dipersiapkan.
-
Pilih sekolah tujuan sesuai jalur dan domisili.
-
Konfirmasi pendaftaran dan cetak bukti pendaftaran.
-
Tunggu proses verifikasi oleh panitia sekolah.
-
Cek hasil seleksi yang diumumkan sekitar Juni–Juli 2025.
-
Jika diterima, segera lakukan daftar ulang sesuai jadwal.
Tips Agar Pendaftaran Lancar
-
Siapkan dokumen dari jauh-jauh hari.
-
Gunakan koneksi internet yang stabil saat mendaftar online.
-
Hindari mendaftar di hari terakhir.
-
Periksa kembali semua data dan dokumen sebelum dikirim.
-
Pantau informasi resmi dari situs SPMB atau dinas pendidikan daerah.
Bagaimana Jika Tidak Lolos di SD Negeri?
Calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri akan dialihkan ke sekolah swasta, dengan bantuan biaya dari pemerintah daerah. Bahkan, siswa yang dialihkan ke sekolah swasta bisa menjadi prioritas penerima Program Indonesia Pintar (PIP) sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Penutup
SPMB 2025 hadir sebagai sistem yang lebih modern dan adil untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapat akses pendidikan dasar. Orang tua perlu memahami dan menyiapkan semua syarat dengan baik agar proses pendaftaran SD berjalan lancar. Pastikan usia anak memenuhi ketentuan, dan dokumen administrasi telah lengkap. Jangan lupa, pantau terus situs resmi SPMB atau dinas pendidikan untuk mendapatkan informasi terbaru.