Daftar Bansos yang Cair Bulan Oktober 2024
Bantuan Sosial (Bansos) adalah program dukungan berupa uang atau barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat, yang bersifat selektif. Tujuan bantuan sosial adalah untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan risiko sosial dan meningkatkan kapasitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bansos merupakan bantuan dari pemerintah bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), untuk masyarakat yang terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sejumlah bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah pada bulan Oktober 2024, ini merupakan kabar gembira bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Berikut beberapa program bansos dari pemerintah yang akan disalurkan pada bulan Oktober 2024 ini diantaranya:
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan salah satu manfaat bantuan sosial rutin yang dibayarkan negara kepada penerima manfaat berdasarkan database yang terintegrasi. Pembayaran PKH akan dilakukan dalam empat tahap dalam jangka waktu satu tahun. Pencairan PKH untuk periode bulan oktober akan segera disalurkan.
Berikut jenis besaran yang diterima:
-
Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
-
Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
-
Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
-
Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
-
Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
-
Penyandang Disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
-
Lanjut Usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH
-
Kunjungi halaman resmi cek manfaat sosial melalui link cekbansos.kemensos.go.
-
Masukkan alamat yang sesuai dimulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa
-
Masukkan nama lengkap sesuai KTP
-
Masukkan kode “Captcha” yang tersedia
-
Pilih “Cari data” Cat: Jika Anda penerima bantuan sosial PKH akan ditampilkan tabel yang berisi status penerima, deskripsi dan durasi bantuan. Namun jika Anda bukan penerima bansos, maka akan muncul tulisan “Tidak Ada Peserta/PM”.
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Bantuan ini dicairkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank Himbara (BNI, BRI, BSI, BTN, Bank Mandiri), dengan nominal Rp200.000 per bulan. KPM dapat menerima bantuan sebesar Rp400.000-Rp600.000 jika dicairkan dua hingga tiga bulan sekali.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos BPNT
-
Buka website cekbansos.kemensos.go.id pada browser di ponsel maupun gadget Anda.
-
Isi kolom data penerima dengan memilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan tempat Anda tinggal sesuai dengan data saat mendaftar.
-
Isi nama lengkap sesuai yang tertulis di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
-
Masukkan 4 karakter huruf kode verifikasi ditampilkan pada “Kotak Kode”.
-
Pilih “Cari data” dan tunggu hingga informasi muncul di layar.
Sistem Verifikasi Bansos Kementerian Sosial akan memverifikasi penerima manfaat nama berdasarkan data wilayah yang Anda masukkan. Jika nama Anda terdaftar, berarti Anda akan diberikan manfaat bansos 2024.
Bansos Beras 10 kg
Pada awal Juni lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan anggaran bantuan sosial kemungkinan akan mencukupi hingga akhir tahun. Penerima bantuan beras 10kg diidentifikasi berdasarkan data Penetapan Target Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Ada sebanyak 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima bansos beras 10 kg ini. Akan tetapi, bila sebelumnya cair setiap bulan, bansos beras 10 kg kini cair hanya dua bulan sekali yaitu pada Agustus, Oktober, dan Desember. Berdasarkan data yang dikumpulkan, terdapat sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bansos beras 10 kg yang akan dilakukan melalui kantor pos atau balai desa.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos Beras 10 Kg Online
-
Buka website cekbansos.kemensos.go.id pada browser di ponsel maupun gadget
Anda.
-
Isi kolom data penerima dengan memilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan tempat Anda tinggal beserta nama lengkap sesuai yang tertulis di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
-
Masukkan 4 karakter huruf kode verifikasi ditampilkan pada “Kotak Kode”.
-
Pilih “Cari data” dan tunggu hingga informasi muncul di layar.