Manfaat Buah Sentul Untuk Kesehatan Tubuh
Buah sentul, yang memiliki nama ilmiah Sandoricum koetjape, merupakan buah tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Filipina. Buah ini memiliki kulit tebal berwarna kekuningan atau kehijauan dengan daging buah yang bertekstur berserat dan rasanya asam manis. Di beberapa daerah, buah ini dikenal dengan nama lain seperti kecapi atau sentul. Selain dimakan langsung, buah sentul sering diolah menjadi manisan, jus, atau bahan tambahan dalam masakan tradisional. Tidak hanya buahnya, bagian lain seperti daun, kulit batang, dan akarnya juga kerap dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Buah sentul terkenal kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan kalium. Kandungan antioksidannya mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, sementara seratnya mendukung kesehatan pencernaan. Dalam pengobatan tradisional, rebusan akar atau daunnya digunakan untuk meredakan demam, melancarkan saluran kemih, dan mengatasi batuk. Dengan berbagai manfaatnya, buah sentul tidak hanya menjadi pelengkap kuliner, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat utama dari buah sentul untuk kesehatan tubuh:
-
Mengandung Berbagai Zat Gizi Penting
Buah sentul memiliki kandungan nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh, seperti:
-
Vitamin C
Tingginya kandungan vitamin C (141.7 mg per buah) berperan sebagai zat antioksidan yang membantu memperkuat daya tahan tubuh, mencegah infeksi, dan melawan kerusakan akibat radikal bebas.
-
Vitamin A
Membantu menjaga kesehatan penglihatan, kulit, serta mendukung perbaikan sel-sel tubuh.
-
Kalium
Berfungsi untuk menjaga kestabilan tekanan darah dan mendukung fungsi jantung yang optimal.
-
Serat
Bermanfaat dalam melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan mengelola berat badan.
-
-
Melawan Penyakit Kronis
Antioksidan dalam buah sentul, seperti vitamin C dan A, melindungi tubuh dari kerusakan sel yang berpotensi menyebabkan penyakit kronis seperti kanker. Bahkan, ekstrak buah ini menunjukkan potensi sebagai zat antikanker, khususnya untuk kanker payudara.
-
Menurunkan Kadar Kolesterol
Buah sentul mengandung pektin, yaitu serat larut air yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol di dalam usus. Dengan demikian, buah ini berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke.
-
Mendukung Kesehatan Kulit
Zat likopen pada buah sentul melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Selain itu, vitamin C merangsang pembentukan kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini.
-
Mengatasi Gangguan Pencernaan dan Saluran Kemih
Rebusan akar buah sentul secara tradisional digunakan untuk memperlancar buang air kecil serta mencegah terbentuknya batu ginjal. Kandungan saponin pada akarnya mampu menghambat pembentukan kristal kalsium oksalat, penyebab utama batu ginjal.
-
Mengurangi Demam dan Batuk
Dalam pengobatan tradisional, daun dan kulit buah sentul sering direbus untuk membantu mengatasi demam dan batuk. Senyawa flavonoid dan tanin pada daun sentul bertindak sebagai zat penurun panas yang efektif.
-
Cara Mengkonsumsi Buah Sentul
Buah sentul dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara, seperti:
-
Dimakan langsung sebagai buah segar.
-
Dijadikan jus dengan mencampurnya bersama buah lain, seperti pepaya.
-
Dimasak bersama hidangan utama, seperti ikan atau ayam.
-
Air rebusan daun sentul dipakai untuk mandi atau membantu mengurangi demam.
-
Minyak dari bijinya digunakan untuk perawatan kulit dan rambut.
-
Buah sentul tidak hanya nikmat, tetapi juga mengandung manfaat kesehatan yang beragam. Dengan kandungan gizinya yang melimpah, buah ini dapat mendukung pola hidup sehat sekaligus mencegah berbagai penyakit. Oleh karena itu, tambahkan buah sentul ke dalam menu harian Anda untuk hidup yang lebih sehat!