Manfaat Bulu Babi Untuk Kesehatan Tubuh
Bulu babi adalah hewan laut yang termasuk dalam kelas Echinoidea, dikenal dengan tubuhnya yang bulat dan ditutupi oleh duri-duri tajam. Meskipun penampilannya terlihat menakutkan, bulu babi memiliki daging yang kaya akan nutrisi dan sering dikonsumsi di berbagai negara, terutama di kawasan Asia dan Mediterania. Daging bulu babi umumnya berwarna oranye atau kuning dan sering digunakan dalam hidangan seperti sushi. Bulu babi mengandung protein, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, menjadikannya makanan laut yang bernilai gizi tinggi.
Selain itu, bulu babi juga dikenal mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Hewan ini sering dianggap sebagai afrodisiak alami di beberapa budaya karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan energi seksual. Meskipun memiliki banyak manfaat, pengolahan bulu babi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari duri-durinya yang tajam, serta memerhatikan potensi reaksi alergi bagi mereka yang sensitif terhadap makanan laut.Makhluk laut ini aman dikonsumsi jika diolah dengan baik. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari bulu babi yang bisa Anda ketahui:
-
Sumber Protein yang Baik
Daging bulu babi merupakan salah satu sumber protein yang tinggi. Dalam 30 gram dagingnya, terkandung sekitar 3,2 gram protein, yang bahkan lebih tinggi daripada telur. Bulu babi bisa menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian, terutama bagi Anda yang mencari variasi selain daging atau ikan.
-
Tinggi Vitamin C
Apabila Anda merasa bosan dengan buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk atau mangga, bulu babi bisa menjadi pilihan yang menarik. Kandungan vitamin C pada bulu babi bermanfaat untuk memperkuat sistem imun dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Bulu babi mengandung vitamin A dan beta-karoten alami, keduanya penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu tubuh dalam produksi sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara beta-karoten berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas
-
Rendah Kalori
Bulu babi hanya memiliki sekitar 34 kalori per 30 gram, menjadikannya pilihan makanan rendah kalori yang ideal. Oleh karena itu, bulu babi cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani program diet rendah kalori.
-
Meningkatkan Gairah Seksual
Di Jepang, bulu babi dikenal sebagai afrodisiak, yakni makanan yang dapat meningkatkan gairah seksual. Telur bulu babi diyakini mampu memperbaiki sirkulasi darah, termasuk ke organ reproduksi, yang dapat meningkatkan kehidupan seksual.
-
Mengandung Lemak Sehat
Bulu babi kaya akan asam lemak omega-3, yang penting bagi kesehatan jantung dan otak. Omega-3 juga berguna untuk menambah berat badan secara sehat serta menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.
-
Menunjang Fungsi Otak
Asam lemak omega-3 dalam bulu babi membantu mendukung fungsi otak. Mengonsumsi omega-3 secara teratur bisa membantu mencegah penyakit seperti Alzheimer dan demensia, serta menjaga daya ingat dan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
-
Mencegah Pertumbuhan Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gonad bulu babi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker kolorektal. Ini disebabkan oleh kandungan senyawa bioaktif di dalamnya, yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Namun, manfaat ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
Cara Mengolah Bulu Babi
Bulu babi biasanya dijual dalam kondisi hidup, dengan duri-durinya yang masih bergerak. Ada beberapa cara untuk mengolah bulu babi, seperti dimakan mentah dalam bentuk sushi, disajikan bersama roti atau biskuit untuk mengurangi rasa asinnya, atau dipadukan dengan telur orak-arik untuk variasi rasa.
Kandungan Nutrisi Bulu Babi
Bulu babi kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin A, vitamin E, omega-3, omega-6, asam amino esensial, serta mineral seperti zat besi, magnesium, dan zinc. Selain itu, hewan ini juga mengandung senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan, antibakteri, antiradang, dan antikanker.
Peringatan
Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap makanan laut seperti udang, kepiting, atau kerang, berhati-hatilah dalam mengonsumsi bulu babi, karena dapat memicu reaksi alergi.
Dengan semua kandungan gizinya, bulu babi bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet Anda, namun pastikan untuk mengolah dan mengonsumsinya dengan bijak.