Senin, September 15, 2025
Info dan Artikel
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Info dan Artikel
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pencegahan Agar Tidak Terkena Penyakit DBD

Pencegahan Agar Tidak Terkena Penyakit DBD

Pencegahan Agar Tidak Terkena Penyakit DBD

Pencegahan Agar Tidak Terkena Penyakit DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mengandung empat serotipe virus dengue (DEN-1 hingga DEN-4). Gejala muncul 4-10 hari setelah terpapar, meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual, muntah, pendarahan, sakit kepala, dan nyeri perut.

Komplikasi serius termasuk DBD parah dengan kebocoran plasma darah dan shock dengue. Diagnosis dilakukan melalui riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium. Tidak ada obat antivirus khusus; pengobatan bersifat suportif, fokus pada hidrasi, pereda nyeri, dan observasi.

Pencegahan melibatkan penggunaan repelan, penutupan tempat penampungan air, pengendalian nyamuk, dan vaksinasi Dengvaxia® untuk anak-anak di daerah endemik. Berikut adalah beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah DBD:



  1. Menguras Tempat Penampungan Air Secara Berkala

    Nyamuk Aedes aegypti betina sering bertelur di tempat penampungan air seperti bak mandi. Jentik-jentik nyamuk ini berkembang biak di air yang tidak bergerak, sehingga menguras tempat penampungan air setidaknya seminggu sekali dapat mencegah perkembangan jentik-jentik tersebut.

  2. Menutup Tempat Penampungan Air

    Untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat penampungan air, tutup rapat ember, bak mandi, dan saluran air. Ini membantu memutus siklus hidup nyamuk dan mencegah penyebaran DBD.

  3. Mendaur Ulang Barang Bekas

    Barang-barang bekas seperti kaleng dan botol plastik yang dibiarkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Daur ulang atau buang barang-barang tersebut untuk menghindari nyamuk bertelur di dalamnya.

  4. Membersihkan Rumah dan Lingkungan Sekitar

    Jaga kebersihan lingkungan sekitar dengan rutin membersihkan saluran air, selokan, dan tempat penampungan air lainnya. Lingkungan yang bersih mengurangi tempat berkembang biak nyamuk.

  5. Menggunakan Produk Anti Nyamuk

    Gunakan produk anti nyamuk seperti semprotan, pengusir nyamuk, atau alat elektrik. Nyamuk Aedes aegypti aktif menggigit dari pagi hingga sore, jadi penting untuk melindungi diri sepanjang hari.

  6. Menaburkan Larvasida

    Larvasida adalah bahan kimia yang menghambat perkembangan larva nyamuk. Taburkan larvasida di tempat penampungan air untuk membunuh jentik-jentik sebelum mereka berkembang menjadi nyamuk dewasa.

  7. Tidak Menggantung Pakaian di Dalam Kamar

    Nyamuk bisa bersarang pada pakaian yang digantung atau menumpuk. Simpan pakaian di tempat yang bersih dan tertutup untuk mencegah nyamuk berkembang biak di situ.



  8. Menghubungkan Kawat Kasa ke Jendela dan Ventilasi

    Pasang kawat kasa di jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. Meskipun ini membantu, pastikan juga kebersihan lingkungan di luar rumah.

  9. Memelihara Ikan Pemakan Jentik Nyamuk

    Beberapa jenis ikan, seperti ikan gupi dan ikan mas, dapat membantu mengurangi jumlah jentik nyamuk di kolam atau akuarium.

  10. Menggunakan Pakaian Panjang dan Losion Anti Nyamuk

    Kenakan pakaian panjang saat berada di luar ruangan dan gunakan losion anti nyamuk yang mengandung bahan alami seperti lavender atau serai. Ini membantu melindungi kulit dari gigitan nyamuk.

  11. Menanam Tanaman Pengusir Nyamuk

    Tanam tanaman seperti lavender, serai, dan basil di sekitar rumah. Tanaman ini dapat membantu mengusir nyamuk dan memperindah lingkungan.

  12. Fogging

    Fogging adalah metode pengasapan yang digunakan untuk membunuh nyamuk dewasa dan jentik-jentiknya. Ini biasanya dilakukan di area yang terkena wabah DBD. Namun, fogging tidak selalu efektif jika nyamuk telah mengembangkan resistensi.

  13. Vaksin DBD

    Vaksin Dengvaxia® tersedia di beberapa negara dan direkomendasikan untuk anak-anak berusia 9-16 tahun yang tinggal di daerah endemik DBD. Vaksin ini membantu melindungi dari infeksi berat namun harus diberikan dengan hati-hati sesuai petunjuk medis.



Pencegahan DBD pada Bayi dan Anak

Untuk melindungi bayi dan anak-anak dari DBD, kenakan pakaian tertutup, gunakan kelambu pada kereta bayi, dan aplikasikan losion anti nyamuk yang aman untuk anak. Hindari produk yang tidak direkomendasikan untuk usia di bawah 3 tahun dan konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan produk yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit DBD dan melindungi kesehatan keluarga serta komunitas Anda.

Tags: cara emncegah dbdDbdPencegahan DBD pada AnakPencegahan DBD pada Bayi
Previous Post

Dibuka Agustus, Berikut Tips Memilih Formasi Jabatan CPNS 2024

Next Post

Panduan Pendaftaran dan Syarat Bansos Lansia 2024

Next Post
Panduan Pendaftaran dan Syarat Bansos Lansia 2024

Panduan Pendaftaran dan Syarat Bansos Lansia 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Informasi Penerima Beasiswa IISMA 2024

Informasi Penerima Beasiswa IISMA 2024

September 14, 2024
BLT BBM Periode Februari 2025 Sudah Cair? Segera Cek Sekarang

BLT BBM Periode Februari 2025 Sudah Cair? Segera Cek Sekarang

Februari 25, 2025

Popular Post

  • Cara dan Syarat Mengikuti Program SIM C Gratis 2024

    Cara dan Syarat Mengikuti Program SIM C Gratis 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek NIK Di Dukcapil Secara Online 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibuka Mulai 20 Agustus, Berikut Syarat dan Cara Daftar CPNS 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Puasa Nisfu Sya’ban dan Ayyamul Bidh Februari 2025: Cek Tanggal dan Keutamaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek Pencairan Bansos KIS BPJS Di Bulan September 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.