Jumat, September 19, 2025
Info dan Artikel
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Info dan Artikel
No Result
View All Result
Home opini

Perbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik

Perbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik

Perbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik

Perbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik

Sel adalah unit dasar kehidupan yang membentuk semua organisme. Secara umum, sel dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: sel eukariotik dan sel prokariotik. Meskipun keduanya berfungsi sebagai blok bangunan kehidupan, mereka memiliki struktur, fungsi, dan karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting dalam ilmu biologi, terutama dalam penelitian medis, bioteknologi, dan ekologis. Kedua jenis sel ini berkontribusi pada keragaman kehidupan di Bumi dan memainkan peran penting dalam ekosistem dan kesehatan manusia.Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan antara sel eukariotik dan sel prokariotik.




1. Definisi

  • Sel Eukariotik: Sel yang memiliki inti sejati (nukleus) yang dikelilingi oleh membran. Sel-sel ini juga memiliki organel terikat membran yang melakukan berbagai fungsi seluler. Contoh organisme yang terdiri dari sel eukariotik termasuk hewan, tumbuhan, jamur, dan protista.

  • Sel Prokariotik: Sel yang tidak memiliki inti sejati. Materi genetiknya (DNA) terletak bebas di sitoplasma dalam area yang disebut nukleoid. Sel prokariotik umumnya lebih sederhana dan lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariotik. Contoh organisme prokariotik termasuk bakteri dan archaea.

2. Struktur Inti Sel

  • Eukariotik: Memiliki inti sel yang dikelilingi oleh membran nukleus. Ini melindungi dan mengatur akses ke materi genetik sel.

  • Prokariotik: Tidak memiliki membran nukleus; DNA terletak di dalam sitoplasma tanpa pembatasan struktural.

3. Ukuran dan Kompleksitas

  • Eukariotik: Umumnya lebih besar (10-100 mikrometer) dan lebih kompleks. Mereka memiliki berbagai organel, seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan aparatus Golgi.

  • Prokariotik: Lebih kecil (0.1-5.0 mikrometer) dan lebih sederhana. Mereka tidak memiliki organel terikat membran.

4. DNA dan Reproduksi

  • Eukariotik: DNA terstruktur dalam kromosom yang terorganisir, biasanya dalam jumlah banyak. Reproduksi dapat terjadi melalui mitosis (pembelahan sel) dan meiosis (reproduksi seksual).

  • Prokariotik: DNA biasanya berbentuk sirkular dan tunggal, dengan tambahan plasmid yang dapat bertanggung jawab atas resistensi antibiotik. Reproduksi biasanya terjadi melalui pembelahan biner, yang merupakan proses lebih sederhana.

5. Ribosom

  • Eukariotik: Ribosom berukuran lebih besar (80S) dan terlibat dalam sintesis protein di dalam sel.

  • Prokariotik: Ribosom lebih kecil (70S) dan juga berfungsi dalam sintesis protein, tetapi lebih sederhana dalam strukturnya.




6. Membran Sel

  • Eukariotik: Membran sel terdiri dari lapisan lipid ganda dengan berbagai protein, kolesterol, dan karbohidrat.

  • Prokariotik: Membran sel juga terdiri dari lapisan lipid ganda, tetapi umumnya tidak memiliki kolesterol dan lebih sederhana.

7. Dinding Sel

  • Eukariotik: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, sedangkan sel jamur terbuat dari kitin. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.

  • Prokariotik: Dinding sel umumnya terbuat dari peptidoglikan, yang memberikan kekuatan dan struktur.

8. Metabolisme

  • Eukariotik: Memiliki jalur metabolisme yang lebih kompleks dengan berbagai organel yang menjalankan fungsi spesifik, seperti mitokondria untuk respirasi seluler.

  • Prokariotik: Metabolisme bisa sangat bervariasi; beberapa dapat melakukan fotosintesis, sementara yang lain berfungsi sebagai heterotrof.

9. Contoh Organisme

  • Eukariotik: Hewan, tumbuhan, jamur, dan protista.

  • Prokariotik: Bakteri (seperti Escherichia coli) dan archaea (seperti Thermophiles).

10. Contoh Penyakit

  • Eukariotik: Beberapa penyakit disebabkan oleh organisme eukariotik, seperti jamur (misalnya, kandidiasis) atau parasit (misalnya, malaria).

  • Prokariotik: Banyak penyakit disebabkan oleh bakteri, seperti tuberkulosis atau infeksi saluran kemih.




Tags: Beda Sel Eukariotik dan Sel ProkariotikPerbedaan Eukariotik dan ProkariotikPerbedaan Sel Eukariotik dan ProkariotikPerbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik
Previous Post

Hari Libur Nasional dan Tanggal Merah Bulan November 2024

Next Post

10 Manfaat Buah Jarak Bagi Kesehatan

Next Post
10 Manfaat Buah Jarak Bagi Kesehatan

10 Manfaat Buah Jarak Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Berikut Cara Cek Bansos yang Cair Pada Bulan Juli 2024

Berikut Cara Cek Bansos yang Cair Pada Bulan Juli 2024

September 14, 2024
BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Kacamata Gratis, Ini Rincian Besaran Subsidi 2025

BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Kacamata Gratis, Ini Rincian Besaran Subsidi 2025

Juni 21, 2025

Popular Post

  • Cara dan Syarat Mengikuti Program SIM C Gratis 2024

    Cara dan Syarat Mengikuti Program SIM C Gratis 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek NIK Di Dukcapil Secara Online 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibuka Mulai 20 Agustus, Berikut Syarat dan Cara Daftar CPNS 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Puasa Nisfu Sya’ban dan Ayyamul Bidh Februari 2025: Cek Tanggal dan Keutamaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek Pencairan Bansos KIS BPJS Di Bulan September 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Film
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Musik
  • Pendidikan

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.