Syarat Mendapatkan Kacamata Menggunakan BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warga negara. Didirikan pada tahun 2014, BPJS Kesehatan menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menawarkan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi peserta, mulai dari layanan dasar hingga pelayanan kesehatan spesialis. Dengan mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, individu dan keluarga dapat memperoleh akses terhadap berbagai layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan, pengobatan, rawat inap, dan tindakan medis lainnya, dengan biaya yang terjangkau.
Melalui BPJS Kesehatan, pemerintah berusaha untuk mencapai tujuan universal coverage, di mana seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tanpa khawatir akan biaya yang tinggi. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencegah terjadinya kebangkrutan akibat biaya pengobatan. Selain itu, BPJS Kesehatan juga berperan dalam mengelola anggaran kesehatan nasional dan memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tidak hanya meliputi aspek pengobatan, tetapi juga menyediakan fasilitas klaim untuk kebutuhan alat kesehatan, termasuk kacamata. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 serta Permenkes Nomor 3 Tahun 2023, peserta dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan kacamata secara gratis dengan syarat tertentu. Berikut adalah ketentuan dan prosedur yang perlu dipahami untuk memperoleh kacamata melalui BPJS Kesehatan.
Ketentuan Klaim Kacamata BPJS Kesehatan
-
Kelayakan Klaim:
Klaim untuk kacamata gratis hanya bisa dilakukan setiap dua tahun sekali. Peserta hanya dapat mengajukan klaim jika kacamata yang diperlukan memenuhi indikasi medis, yakni minimal sferis 0,5 dioptri untuk lensa minus atau plus, dan 0,25 dioptri untuk lensa silindris.
-
Resep dari Dokter:
Untuk melakukan klaim, peserta harus memiliki resep kacamata yang dikeluarkan oleh dokter spesialis mata yang berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan.
-
Subsidi Sesuai Kelas:
Besaran subsidi untuk pembelian kacamata bervariasi tergantung pada kelas BPJS Kesehatan yang dimiliki:
- Kelas 1: Rp 330.000
- Kelas 2: Rp 220.000
- Kelas 3 (Penerima Bantuan Iuran): Rp 165.000
-
Indikasi Medis:
Klaim tidak dapat diajukan jika peserta hanya memerlukan penggantian bingkai kacamata tanpa ada perubahan ukuran lensa.
Prosedur Klaim Kacamata BPJS Kesehatan
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan klaim kacamata melalui BPJS Kesehatan:
-
Kunjungi Fasilitas Kesehatan:
Peserta harus mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas atau klinik, untuk melakukan pemeriksaan mata.
-
Minta Rujukan:
Setelah pemeriksaan, mintalah rujukan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
-
Ikuti Proses Pemeriksaan:
Lakukan prosedur Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) untuk memperoleh resep kacamata dari dokter spesialis mata.
-
Legalisasi Resep:
Pastikan untuk melegalisasi atau memverifikasi resep di loket rumah sakit sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
-
Kunjungi Optik Rekanan:
Dengan membawa KTP, Kartu BPJS Kesehatan, dan resep dokter yang telah diverifikasi, peserta dapat mengunjungi optik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan kacamata sesuai resep.
-
Pembelian Kacamata:
Lakukan pembelian kacamata di optik tersebut sesuai dengan kelas dan spesifikasi yang tercantum dalam resep.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Peserta perlu menyadari bahwa klaim kacamata tidak akan diberikan dalam kasus di mana tidak ada indikasi medis atau jika pengajuan dilakukan kurang dari dua tahun setelah penggantian kacamata terakhir. Selain itu, tidak ada jaminan untuk penggantian bingkai kacamata saja tanpa perubahan pada lensa.
Dengan memahami ketentuan dan prosedur klaim kacamata melalui BPJS Kesehatan, peserta dapat mengakses layanan ini dengan lebih mudah dan membantu mengurangi beban biaya untuk kebutuhan penglihatan mereka. Pastikan untuk mengikuti semua langkah yang diperlukan agar klaim dapat diproses dengan lancar.