Cara Daftar BLT Kesra Rp900 Ribu untuk Pencairan November–Desember 2025
Pemerintah masih melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) hingga November dan Desember 2025. Warga yang belum pernah menerima bantuan ini dapat mendaftarkan diri sebagai calon penerima secara daring.
Melalui informasi yang dibagikan akun Instagram resmi @kemensos, Kementerian Sosial memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembaruan data penerima bansos.
Proses ini bisa dilakukan melalui jalur formal meliputi RT/RW, pihak desa atau kelurahan, dinas sosial, dan para pendamping sosial maupun melalui jalur nonformal.
Cara Pencairan dan Mekanismenya
Untuk jalur nonformal, masyarakat dapat melakukan pengajuan lewat aplikasi Cek Bansos melalui fitur Usul dan Sanggah, di mana warga dapat mengajukan diri sendiri atau orang lain sebagai penerima bantuan.
Jadwal Pencairan BLT Kesra 2025
BLT Kesra dijadwalkan cair dua kali pada periode Oktober sampai Desember 2025.
Rincian waktu pencairan:
- Kantor Pos mulai menyalurkan bantuan sejak 20 Oktober 2025 hingga distribusi selesai.
- Bank Himbara menyalurkan bantuan sekitar satu minggu setelah penyaluran via Kantor Pos dimulai.
Program ini menargetkan dua kelompok penerima, yakni bansos reguler dan bansos perluasan, dengan total lebih dari 35 juta KPM.
Jika satu keluarga diasumsikan terdiri dari empat orang, maka bantuan ini menjangkau lebih dari 140 juta warga menjadikannya salah satu program bansos terbesar Kemensos.
Cara Mendaftar BLT Kesra 2025
Menurut laman Indonesiabaik, fitur Usul Bansos disediakan untuk memperbaiki data penerima bantuan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum masuk daftar penerima.
Untuk mendaftar, warga harus mengunduh aplikasi Cek Bansos di Play Store.
Langkah-langkah pengajuan:
- Tekan “Daftar” jika belum memiliki akun.
- Masuk ke aplikasi.
- Pilih menu “Daftar Usulan” di pojok kanan atas.
- Isi data diri lengkap.
- Unggah dokumen yang diminta.
- Pastikan seluruh data benar.
- Klik “Submit”.
- Pantau perkembangan usulan melalui menu “Riwayat Usulan”.
Setelah itu, data akan diverifikasi oleh Dukcapil dan Dinas Sosial sebelum dikirim ke Kemensos. Jika lolos, bantuan akan diberikan sesuai ketentuan.
Perlu diketahui, jumlah pendaftar sering kali melebihi kuota yang tersedia sehingga proses bisa memakan waktu.
Cara Mengecek Penerima BLT Kesra 2025
Setelah mengajukan diri, masyarakat dapat memeriksa status penerimaan melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
1. Cek melalui Website Kemensos
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama sesuai KTP
- Ketik kode verifikasi
- Klik “CARI DATA”
Sistem akan menampilkan apakah nama tersebut terdaftar sebagai penerima di wilayah yang dipilih.
2. Cek melalui Aplikasi Cek Bansos
- Buka aplikasi Cek Bansos
- Pilih “Buat Akun” untuk pengguna baru
- Isi data lengkap: nama, NIK, alamat, email, dan kata sandi
- Unggah foto diri dan foto KTP
- Tekan “Buat Akun Baru”
- Lakukan verifikasi email jika diminta
- Login dan buka menu Profil
Pada menu tersebut, pengguna dapat melihat jenis bantuan yang diterima serta informasi mengenai anggota keluarga lain yang tercatat dalam DTSEN.
Kesimpulan
BLT Kesra sebesar Rp900 ribu tetap disalurkan hingga November–Desember 2025 dan dapat diajukan oleh masyarakat yang belum pernah menerima bantuan.
Pemerintah menyediakan dua jalur pengajuan, yaitu melalui perangkat wilayah (RT/RW, desa/kelurahan, dinas sosial) dan jalur nonformal lewat aplikasi Cek Bansos.
Pencairan dilakukan melalui Kantor Pos mulai 20 Oktober 2025 dan disusul oleh Bank Himbara sekitar satu minggu setelahnya.
Proses pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri melalui fitur Daftar Usulan di aplikasi Cek Bansos, dan setiap pengajuan akan diverifikasi oleh Dukcapil serta Dinas Sosial sebelum ditetapkan oleh Kemensos.
Masyarakat dapat mengecek status penerima bantuan melalui website Kemensos atau aplikasi Cek Bansos. Dengan cakupan lebih dari 35 juta KPM, program ini menjadi salah satu bantuan terbesar yang disalurkan pemerintah pada 2025.

