Kasus kekerasan seksual bukan hal asing bagi Sebagian orang. Ada banyak sekali diluar sana yang menjadi korban pelecehan seksual. Ada dua kemungkinan jika mereka mengalaminya. Pertama, mereka berontak dan melaporkannya ke pihak berwajib. Kedua, mereka diam dan tidak berbuat apa apa, hanya menelan pahit yang mereka alami. Jatuhnya harga diri, malu, takut, dan menelan trauma pastinya.
Banyak sekali di social media tentang beredarnya kasus pelecehan social, terutama yang baru saja terjadi oleh seorang Mahasiswa yang dilecehkan langsung oleh Dosen nya.tidak pelecehan seksual bisa saja terjadi dimanapun, oleh karena itu protect yourself. Jika itu terjadi pada kamu, kamu harus ambil Langkah kedepan. Kamu harus terus terang bicara apa yang telah terjadi, jangan malu untuk membongkarnya agar kasus ini bisa diamankan.
Kita harus banyak memahami bentuk-bentuk pelecehan seksual agar kita dapat menentukan apa yang harus kita lakukan , pantas kah atau tidak ?
Pelecehan lisan
Pelecehan lisan berupa ucapan atau komentar buruk yang sangat buruk didengar, mulai dari tentang kehidupan pribadi, penampilan maupun jokes bermuatan seksual.
Pelecehan psikologis
Pelecehan ini berupa ajakan yang terus menerus, seperti ajakan kencan maupun penghinaan atau cela yang bersifat seksual, Pelecehan ini juga bisa disebut dengan pelecehan emosional.
Pelecehan fisik
Pelecehan ini lebih mengarah ke perbuatan, seperti menyentuh bagian tubuh yang sama sekali tidak diinginkan.
Pelecehan nonverbal
Pelecehan ini berupa pelecehan yang dilakukan melalui isyarat, semisal menatap tubuh yang berlebihan, melempar isyarat dengan jari, atau pun berkedip mata berulang-ulang.
Pelecehan visual
Pelecehan ini dilakukan dengan memperlihatkan foto, poster, atau melalui whatsapp dan media elektronik lain juga termasuk dalam pelecehan visual.
Lantas, jika kamu diposisi itu apa yang harus kamu lakukan ? action or not ?