Bansos Rp 600 Ribu Cair Maret 2025: Cek Daftar Penerima dan Cara Klaim
Pemerintah Indonesia akan kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600.000 pada Maret 2025 sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu. Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) serta penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Program ini bertujuan untuk membantu kelompok rentan, seperti keluarga miskin, lansia, penyandang disabilitas, serta ibu hamil dan anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Penyaluran bansos ini dilakukan secara bertahap melalui berbagai mekanisme, termasuk melalui PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penerima dapat mengecek status dan pencairan bantuan melalui laman resmi Kementerian Sosial atau aplikasi Cek Bansos. Selain itu, bagi masyarakat yang merasa layak tetapi belum terdaftar, terdapat opsi pendaftaran melalui kantor desa atau aplikasi digital yang disediakan pemerintah.
Kriteria Penerima Bansos Rp600.000
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah menetapkan beberapa kriteria bagi penerima bansos Rp600.000, antara lain:
-
Lansia berusia 60 tahun ke atas: Keluarga yang memiliki anggota lanjut usia berhak menerima bantuan ini.
-
Keluarga dengan anak sekolah: Bantuan diberikan untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
-
Penyandang disabilitas: Keluarga yang memiliki anggota dengan disabilitas juga menjadi prioritas penerima bantuan.
-
Ibu hamil dan anak balita: Bantuan ditujukan untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak balita.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos Rp600.000
Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos melalui beberapa metode berikut:
-
-
Melalui Website Resmi Kemensos:
- Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan kode captcha.
- Klik tombol “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bansos.
-
-
Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store.
- Buat akun baru dengan memasukkan data pribadi (NIK, nama, alamat, nomor KK, nomor ponsel, dan email).
- Verifikasi akun dan login.
- Pilih menu “Profil” untuk melihat status penerimaan bansos.
-
Melalui Kantor Desa/Kelurahan:
- Datangi kantor desa/kelurahan setempat.
- Petugas akan membantu mengecek status penerimaan bansos berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Cara Mendaftar sebagai Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang merasa layak menerima bansos namun belum terdaftar, pendaftaran dapat dilakukan melalui dua metode:
-
-
Pendaftaran Melalui Kantor Desa/Kelurahan:
- Datang ke kantor desa/kelurahan dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Sampaikan niat untuk mendaftar sebagai penerima bansos kepada petugas.
- Data akan diteruskan ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan divalidasi oleh Kementerian Sosial.
-
-
Pendaftaran Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di ponsel.
- Buat akun baru dengan mengisi data dan mengunggah foto KTP serta swafoto.
- Tunggu validasi dari Kementerian Sosial selama 2 hingga 4 minggu.
- Jika diterima, masuk ke menu “Daftar Usulan” dan ajukan permohonan bansos yang diinginkan.
Penyaluran bansos Rp600.000 dilakukan melalui beberapa mekanisme untuk memastikan bantuan dapat diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan mudah dan tepat sasaran. Salah satu mekanismenya adalah melalui PT Pos Indonesia, di mana bantuan akan diantarkan langsung ke rumah KPM yang tidak dapat hadir di titik komunitas akibat alasan kesehatan atau kondisi fisik. Selain itu, penyaluran juga dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih, yang digunakan untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKH tahap pertama pada Januari, Februari, dan Maret 2025. Dengan berbagai metode ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa bantuan dapat diterima oleh masyarakat yang berhak tanpa hambatan.