Ini Syarat Daftar Jadi Guru Sekolah Rakyat 2025, Cek Lengkapnya di Sini!
Kementerian Sosial (Kemensos) membuka peluang bagi para lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk bergabung sebagai pengajar di Sekolah Rakyat tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang dirancang khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, menjelaskan bahwa seleksi ini akan menjaring 1.554 guru untuk formasi jabatan fungsional pertama yang akan ditempatkan di 100 lokasi Sekolah Rakyat tahap awal. Adapun kandidat wajib memiliki sertifikat PPG sebagai prasyarat utama.
Seleksi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 mengenai strategi pengentasan kemiskinan, termasuk pembangunan Sekolah Rakyat. Pelaksanaan rekrutmen dilakukan melalui kerja sama antara Kemensos, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian PANRB, dan BKN. Proses rekrutmen dilaksanakan secara transparan dan tanpa pungutan biaya.
Robben juga menegaskan bahwa nantinya akan ada seleksi tambahan untuk menyaring guru-guru terbaik yang akan mendidik generasi muda Indonesia melalui Sekolah Rakyat. “Kami ingin guru yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki semangat untuk mendampingi anak-anak Indonesia keluar dari jerat kemiskinan,” ujarnya.
Sekolah Rakyat adalah lembaga pendidikan gratis berbasis asrama yang memberikan pembelajaran akademik, pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Program ini menyasar anak-anak dalam kelompok desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Lulusan PPG yang memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi, terutama yang telah terdaftar dalam proses ASN PPPK tahun 2024. Jika lolos, peserta akan diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam jabatan fungsional guru di bawah naungan Kemensos. Mereka juga akan menerima gaji pokok, tunjangan profesi, tunjangan kinerja, serta pelatihan khusus.
Robben menambahkan bahwa seluruh guru yang diterima harus siap ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia dan patuh terhadap peraturan ASN serta kurikulum Sekolah Rakyat.
Persyaratan Umum:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Berusia antara 20 hingga 45 tahun saat penetapan sebagai calon guru.
-
Tidak pernah dihukum penjara minimal 2 tahun berdasarkan putusan hukum tetap.
-
Tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari PNS, PPPK, TNI, Polri, atau pegawai swasta.
-
Tidak sedang menjabat sebagai PNS, PPPK, TNI, atau Polri.
-
Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.
-
Memiliki ijazah minimal S1 atau D4/Sarjana Terapan.
-
Memiliki Sertifikat Pendidik melalui PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru.
-
Sehat jasmani dan rohani.
-
Siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Persyaratan Khusus:
-
IPK minimal 3,00.
-
Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris secara aktif.
-
Terdaftar sebagai peserta seleksi ASN PPPK Tahun Anggaran 2024 di SSCASN.
-
Bebas dari narkoba dan zat adiktif.
-
Siap bekerja di lingkungan sekolah berbasis asrama.
Tahapan Seleksi:
-
10–12 Juni 2025: Seleksi calon guru oleh Kemendikdasmen.
-
16 Juni 2025: Pengumuman hasil seleksi calon guru.
-
16–17 Juni 2025: Pendaftaran online melalui aplikasi Kemensos.
-
18 Juni 2025: Pengumuman jadwal seleksi kompetensi tambahan.
-
19–23 Juni 2025: Pelaksanaan seleksi tambahan oleh Kemensos, termasuk tes psikologi, Bahasa Inggris, dan wawancara.
-
30 Juni 2025: Pengumuman akhir PPPK Guru Sekolah Rakyat.
-
Juli 2025: Pengangkatan resmi sebagai PPPK Guru Sekolah Rakyat.
Kemensos mengajak seluruh lulusan PPG yang memenuhi kriteria untuk mengambil bagian dalam misi besar ini. Dengan menjadi bagian dari Sekolah Rakyat, para guru tidak hanya akan mengajar, tetapi juga berkontribusi dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas dan inklusif.