Jadwal Pembagian Beras Gratis dari Pemerintah untuk Masyarakat Indonesia
Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan program bantuan pangan berupa beras gratis kepada keluarga berpenghasilan rendah. Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga beras. Berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal pembagian beras gratis di tahun 2025.
Program ini pertama kali diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2023 sebagai respons atas lonjakan harga beras sejak Agustus 2022. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melanjutkan inisiatif ini untuk memberikan bantuan beras seberat 10 kg kepada keluarga kurang mampu.
Jadwal Penyaluran Program Bantuan Beras Tahun 2025
Pada tahun 2025, bantuan pangan akan disalurkan selama enam bulan:
-
Tahap 1: Januari dan Februari 2025
-
Tahap 2: Empat bulan berikutnya akan ditentukan kemudian, menyesuaikan kondisi panen raya pada April 2025.
Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa penyaluran beras untuk tahap kedua tidak akan dilakukan pada musim panen raya agar tidak mengganggu stabilitas harga di pasar.
Data Penerima yang Terintegrasi
Pemerintah menggunakan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari Bappenas untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Berikut rincian penerima bantuan tahun 2025:
-
15,6 juta penerima dari desil 1 dan 2.
-
400 ribu penerima yang terdiri dari perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal.
Stok Beras yang Terjamin
Pemerintah menjamin stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam kondisi aman. Per 3 Januari 2025, total stok beras di Perum Bulog mencapai 2,055 juta ton. Stok ini diperkirakan akan terus bertambah berkat penyerapan hasil panen raya pada Maret.
Setiap kali penyaluran, sebanyak 160 ribu ton beras dibutuhkan untuk 16 juta penerima, dengan total kebutuhan selama enam bulan mencapai 960 ribu ton.
Kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
Untuk mendukung petani, pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram, berlaku mulai 15 Januari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan serapan gabah petani oleh Bulog, khususnya saat panen raya.
Manfaat Bagi Masyarakat dan Petani
-
Masyarakat: Membantu meringankan beban keluarga berpenghasilan rendah.
-
Petani: Meningkatkan kesejahteraan petani melalui harga yang layak dan optimalisasi penyerapan hasil panen.
Program ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan pangan sekaligus menjaga keseimbangan pasar beras di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengikuti pengumuman resmi terkait jadwal dan mekanisme penyaluran bantuan ini.