Jadwal Puasa Rajab 2025, Cara dan Niatnya
Puasa Rajab adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Rajab yang merupakan bulan haram. Selain mendapatkan pahala yang besar, puasa Rajab juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kami akan membahas jadwal puasa Rajab 2025, niat, dan tata caranya secara lengkap untuk membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih mudah.
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender hijriah, yang dimuliakan oleh Allah SWT. Bulan ini termasuk waktu istimewa untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa sunnah, zikir, dan sedekah.
Dalam hadis riwayat At-Tabrani, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan puasa Rajab:
“Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab laksana berpuasa setahun. Apabila berpuasa tujuh hari, maka ditutupkan darinya pintu neraka Jahanam. Barang siapa berpuasa delapan hari, maka dibukakan delapan pintu surga dan Allah mengabulkan semua permohonannya.”
Jadwal Puasa Rajab 2025
Berdasarkan kalender hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025, sementara malam 1 Rajab dimulai pada Selasa, 31 Desember 2024.
Tidak ada ketentuan khusus kapan puasa Rajab harus dilakukan. Anda dapat memilih waktu sesuai kemampuan, seperti:
-
Awal bulan
-
Pertengahan bulan (termasuk hari Ayyamul Bidh)
-
Akhir bulan
-
Hari Senin dan Kamis
-
Namun, puasa sepanjang bulan penuh tidak dianjurkan karena dianggap makruh.
Niat Puasa Rajab
Berikut adalah niat-niat puasa Rajab yang perlu Anda ketahui:
-
Niat Puasa Rajab (umum):
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.” -
Niat jika lupa di malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.” -
Niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bidh lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh, karena Allah ta’âlâ.”
-
Niat Puasa Senin dan Kamis:
- Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta‘âla.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari Senin, sunnah karena Allah Ta‘âla.” - Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta‘âla.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari Kamis, sunnah karena Allah Ta‘âla.”
- Senin:
Tata Cara Puasa Rajab
Berikut adalah langkah-langkah sederhana melaksanakan puasa Rajab:
-
Sahur:
Disunnahkan makan sahur sebelum waktu Subuh untuk mendapatkan keberkahan.
-
Niat Puasa:
Mengucapkan niat sebelum waktu Subuh. Jika lupa, Anda masih bisa berniat hingga sebelum waktu Dzuhur, asalkan belum makan atau minum sejak Subuh.
-
Menahan Diri:
Menjaga diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak Subuh hingga Maghrib.
-
Berbuka:
Segera berbuka saat waktu Maghrib tiba dengan makanan ringan atau air putih sebelum melanjutkan makanan berat.
Manfaat Puasa Rajab
Melaksanakan puasa Rajab tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga manfaat lain seperti:
-
Meningkatkan keimanan melalui ibadah sunnah di bulan yang dimuliakan.
-
Menambah keberkahan hidup dengan mendekatkan diri kepada Allah.
-
Menguatkan kesehatan tubuh karena puasa membantu detoksifikasi dan meningkatkan metabolisme.
Puasa Rajab adalah salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan banyak pahala dan manfaat. Dengan memahami jadwal, niat, dan tata cara pelaksanaannya, Anda dapat menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh semangat.
Jadikan bulan Rajab sebagai momen untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah puasa Rajab 2025!