Kapan SPMB 2025 Dibuka? Ini Jadwal dan Tahapannya
Di tahun ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sebagai proses seleksi masuk sekolah untuk tingkat SD-SMA tahun ajaran 2025/2026. Sistem baru ini merupakan pengganti dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang digunakan di tahun sebelumnya.
SPMB 2025 akan dilaksanakan dalam tiga tahapan yakni perencanaan penerimaan murid baru, pelaksanaan, dan pasca penerimaan. Dalam proses pelaksanaannya, Kemendikdasmen meminta kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bertanggung jawab dalam memastikan setiap tahapan SPMB berjalan secara objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan sesuai ketentuan yang berlaku.
Melalui informasi yang disampaikan oleh Kemendikdasmen, proses pendaftaran SPMB 2025 akan dilaksanakan selama bulan Mei, sehingga pada bulan Juni-Juli siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 sudah dapat ditetapkan.
Mengacu pada unggahan dari Ditjen PAUD Dikdasmen, berikut adalah jadwal dan tahapan SMPB 2025.
Jadwal dan Tahapan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
-
-
Tahap Perencanaan Penerimaan Siswa Baru
- Penentuan zonasi untuk penerimaan siswa baru: Maret
- Penetapan kapasitas daya tampung: Maret
- Penentuan petunjuk teknis penerimaan siswa, termasuk pembagian persentase jalur masuk: Maret
- Pembentukan panitia pelaksana penerimaan: Maret
- Penyediaan sistem/aplikasi untuk pendaftaran: April
- Kegiatan sosialisasi mengenai pelaksanaan penerimaan siswa baru: April
- Deklarasi prinsip SPMB yang objektif, transparan, akuntabel, dan adil: dijadwalkan oleh pemerintah daerah
-
Tahap Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru
- Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran: paling lambat minggu pertama Mei 2025
- Informasi saluran pelaporan dan pengaduan: dijadwalkan oleh pemerintah daerah
- Pengumuman hasil penerimaan siswa baru: pada bulan Juni hingga Juli, disesuaikan dengan kalender pendidikan pemerintah daerah
-
-
Tahap Pasca Penerimaan Siswa Baru
- Penggabungan data siswa baru: paling lambat Agustus 2025
- Laporan hasil pelaksanaan penerimaan: dijadwalkan oleh pemerintah daerah
- Pelaporan hasil penerimaan oleh dinas pendidikan kepada unit pelaksana teknis penjamin mutu pendidikan: maksimal tiga bulan setelah SPMB 2025/2026 berakhir
Jalur Penerimaan SPMB 2025
Pada proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025, tersedia empat jalur masuk yang dapat dipilih oleh calon peserta, yaitu jalur domisili, jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur mutasi. Berikut penjelasannya:
-
Jalur Domisili
Jalur ini sebelumnya dikenal sebagai zonasi dan ditujukan bagi calon siswa yang tinggal di wilayah yang telah ditetapkan sebagai area penerimaan oleh pemerintah daerah.
-
Jalur Prestasi
Jalur ini menilai prestasi yang telah dicapai oleh calon siswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Untuk non-akademik, penilaian mencakup prestasi dalam seni, budaya, bahasa, olahraga, dan juga kepemimpinan.
-
Jalur Afirmasi
Jalur afirmasi diberikan untuk calon peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Selain itu, jalur ini juga dibuka bagi calon siswa penyandang disabilitas.
-
Jalur Mutasi
Jalur ini diperuntukkan bagi calon siswa yang pindah tempat tinggal karena orang tua atau walinya mengalami perpindahan tugas kerja. Selain itu, anak guru juga dapat mendaftar melalui jalur ini jika ingin bersekolah di tempat orang tuanya mengajar.
Persentase Kuota Penerimaan SPMB 2025
-
SD
- Domisili: minimal 70%
- Afirmasi: minimal 15%
- Prestasi: tidak ada
- Mutasi: maksimal 5%
-
SMP
- Domisili: minimal 40%
- Afirmasi: minimal 25%
- Prestasi: minimal 25%
- Mutasi: maksimal 5%
-
SMA
- Domisili: minimal 30%
- Afirmasi: minimal 30%
- Prestasi: minimal 30%
- Mutasi: maksimal 5%