Kuota Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 dari Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kembali membuka Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) untuk tahun 2025. Program ini memberikan peluang besar bagi siswa, santri, mahasiswa, dan dosen di bawah binaan Kemenag untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Menurut Menteri Agama, Nasaruddin Umar, beasiswa ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membangun generasi emas yang siap bersaing di era global. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Kuota Beasiswa 2025: Ratusan Peluang untuk Berprestasi
Pada tahun 2025, Kemenag telah menyiapkan total 870 kuota beasiswa yang mencakup jenjang pendidikan S1, S2, dan S3. Berikut rincian kuota yang tersedia:
-
370 Kuota untuk S1, meliputi pendidikan di dalam negeri dan luar negeri.
-
220 Kuota untuk S2, termasuk 30 kuota untuk program Double Degree di universitas luar negeri.
-
250 Kuota untuk S3, ditambah 75 kuota bantuan penyelesaian studi doktoral dalam negeri.
Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada mereka yang memenuhi kriteria, baik dari segi akademik maupun prestasi.
Capaian Program Beasiswa Indonesia Bangkit
Sejak program ini diluncurkan, ribuan pelajar dan mahasiswa telah merasakan manfaatnya. Hingga kini, total penerima manfaat mencapai 4.031 orang. Berikut rinciannya:
-
Jenjang S1:
- 549 penerima beasiswa reguler.
- 51 penerima beasiswa prestasi.
- 99 penerima beasiswa tahfidz.
- 3.318 penerima untuk program Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI).
- 14 penerima beasiswa luar negeri.
-
Jenjang S2:
- 385 penerima beasiswa reguler di dalam negeri.
- 34 penerima beasiswa reguler di luar negeri.
-
Jenjang S3:
- 462 penerima beasiswa dalam negeri.
- 168 penerima beasiswa luar negeri.
- 50 penerima program 5.000 Doktor.
-
Program Double Degree:
- 57 penerima untuk jenjang S2 di luar negeri.
- Dukung SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Menteri Agama menyatakan bahwa investasi dalam pendidikan adalah kunci untuk membangun SDM berkualitas. Dengan memperluas akses beasiswa ini, Kemenag berharap dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Kolaborasi Pendidikan di Sulawesi Selatan
Selain program nasional, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga aktif dalam meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan beasiswa untuk masyarakat dan ASN. Program ini bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan STIA LAN Makassar untuk jenjang S2 dan S3.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk menciptakan SDM yang unggul. “Kami menyiapkan beasiswa mulai dari tingkat SMP hingga S3 untuk mendukung pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kolaborasi semacam ini menjadi inspirasi bagi daerah lain. “Pendidikan berkualitas adalah pondasi untuk kemajuan daerah dan bangsa,” tambahnya.
Program Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 dari Kemenag adalah peluang besar bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan dukungan penuh pemerintah. Dengan ratusan kuota tersedia, persiapkan diri Anda untuk mengikuti seleksi dan raih kesempatan menjadi bagian dari generasi unggul yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan di masa depan. Jangan lewatkan peluang emas ini!