PIP 2025 Cair Lagi! Siswa SD-SMA Bisa Dapat Hingga Rp1 Juta, Ini Cara Ceknya
Program Indonesia Pintar (PIP) kembali disalurkan pada tahun 2025 untuk mendukung kebutuhan pendidikan siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Pemerintah telah memulai pencairan tahap kedua sejak Mei hingga September 2025, dengan puncak distribusi dana terjadi pada bulan Juli.
Bantuan ini diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat untuk meringankan beban biaya pendidikan. Nominal yang diterima bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan, dengan jumlah bantuan mencapai hingga Rp1.000.000 per siswa.
Jadwal Pencairan dan Bank Penyalur
-
Pencairan PIP tahap II berlangsung dari Mei hingga September 2025
-
Dana mulai cair secara bertahap sejak Juli melalui bank penyalur seperti BRI untuk jenjang SD/SMP dan BNI untuk jenjang SMA/SMK
-
BSI digunakan di beberapa wilayah khusus seperti Aceh
Nominal Bantuan yang Diterima
-
Siswa SD/SDLB/Paket A menerima Rp450.000 per tahun
-
Siswa SMP/SMPLB/Paket B menerima Rp750.000 per tahun
-
Siswa SMA/SMK/SMALB/Paket C menerima hingga Rp1.000.000 hingga Rp1.800.000 per tahun
Cara Cek Penerima PIP 2025
-
Kunjungi situs resmi Program Indonesia Pintar di pip.kemdikbud.go.id
-
Masukkan data seperti NISN, NIK, dan nama lengkap siswa
-
Sistem akan menampilkan status apakah siswa termasuk penerima PIP dan informasi pencairan
Syarat Aktivasi Rekening dan Dokumen Pendukung
-
Siswa harus mengaktifkan rekening SimPel di bank penyalur yang telah ditentukan
-
Jika siswa belum berusia 17 tahun, orang tua atau wali dapat mencairkan bantuan dengan membawa KTP, KK, buku tabungan, dan surat keterangan dari sekolah
Kriteria Penerima PIP
-
Terdaftar di Dapodik dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
-
Memiliki surat keputusan (SK) dari sekolah atau instansi pendidikan
-
Merupakan siswa dari keluarga kurang mampu, penerima PKH, KKS, atau anak yatim/piatu
PIP 2025 menjadi salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah dalam memastikan pendidikan tetap dapat diakses oleh seluruh anak Indonesia. Pastikan untuk mengecek nama penerima secara berkala dan segera lakukan aktivasi rekening agar bantuan tidak hangus.