Tahapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN dan IPDN 2025

Tahapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN dan IPDN 2025

Sekolah kedinasan seperti STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) dan IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) selalu menjadi pilihan utama bagi banyak pelamar di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan calon mahasiswa bersaing untuk mendapatkan kesempatan belajar di institusi bergengsi ini.

Kapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka?

Umumnya, pendaftaran sekolah kedinasan dibuka pada pertengahan tahun. Meskipun hingga Juni 2025 belum ada informasi resmi mengenai jadwal pendaftaran, calon pelamar diharapkan untuk terus memantau pengumuman resmi dari masing-masing institusi. Melihat pola pendaftaran di tahun-tahun sebelumnya, biasanya informasi akan diumumkan melalui situs resmi dan kanal komunikasi pemerintah terkait.

Tahapan Pendaftaran STAN dan IPDN 2025

• • Tahapan Seleksi Pendaftaran STAN

    • • Pendaftaran Online
        • Akses portal resmi SSCASN Sekolah Kedinasan melalui dikdin.bkn.go.id.
        • Isi biodata lengkap dan unggah dokumen yang diperlukan sesuai persyaratan.
        • Pilih PKN STAN sebagai institusi tujuan.
        • Setelah proses verifikasi selesai, cetak bukti pendaftaran sebagai tanda registrasi.
      • Seleksi Administrasi
        • Pemeriksaan dan validasi dokumen yang telah diunggah oleh calon peserta.
        • Pengumuman hasil seleksi administrasi berdasarkan kelengkapan dan kesesuaian dokumen.
      • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
        • Ujian yang mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
        • Dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk memastikan transparansi dan objektivitas.

    
    
    
    

    • Seleksi Lanjutan I
      • Tes Potensi Akademik (TPA) untuk mengukur kemampuan berpikir analitis dan logis.
      • Tes Bahasa Inggris guna menilai pemahaman dan keterampilan berbahasa.
      • Tes Psikologi untuk mengevaluasi aspek kepribadian dan kesiapan mental calon mahasiswa.
    • Seleksi Lanjutan II
      • Tes Kesehatan untuk memastikan kondisi fisik sesuai standar yang ditetapkan.
      • Tes Kebugaran guna mengukur daya tahan dan kesiapan fisik peserta.
    • Seleksi Lanjutan III
      • Wawancara sebagai tahap akhir untuk menilai motivasi, karakter, serta kesesuaian calon mahasiswa dengan nilai-nilai PKN STAN.

• Tahapan Seleksi Pendaftaran IPDN

  • Registrasi Online dan Verifikasi Berkas
    Pemeriksaan kelengkapan serta validasi dokumen pendaftaran sesuai persyaratan IPDN.
  • Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
    Ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN, mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tahap ini sangat menentukan kelulusan.
  • Pemeriksaan Kesehatan Tahap I
    Evaluasi kondisi kesehatan awal untuk memastikan calon taruna memenuhi standar medis yang ditetapkan.
  • Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran
    Penilaian aspek psikologis serta karakter calon taruna, mencakup kepribadian, moralitas, dan nilai integritas.
  • Pantukhir (Penentuan Akhir)
    Tahap final yang mencakup verifikasi dokumen secara langsung, Tes Kesehatan Tahap II, Tes Kesamaptaan Jasmani (uji fisik), serta Pemeriksaan Penampilan dan Wawancara Akhir untuk menilai kesiapan calon taruna sebelum diterima di IPDN.

Dengan persaingan yang ketat, memahami tahapan seleksi dan mempersiapkan diri sejak dini menjadi kunci utama untuk meningkatkan peluang lolos.

Mulai dari pendaftaran online, seleksi administrasi, hingga berbagai tes kompetensi, kesehatan, dan wawancara, setiap tahap memiliki peran penting dalam menentukan kelulusan. Oleh karena itu, calon pelamar disarankan untuk selalu memantau informasi resmi, melengkapi dokumen dengan teliti, serta mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi ujian dan tes seleksi.