Bansos PKH Tahap 1 Januari-Maret 2025 Sudah Cair? Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Pemerintah telah mulai mencairkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk periode Januari-Maret 2025. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan pengecekan secara online melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos. Berikut informasi lengkap terkait pencairan Bansos PKH 2025.
Masyarakat Diminta Aktif Mengawasi Penyaluran Bansos
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi penyaluran Bansos PKH. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (18/1/2025).
Gus Ipul menegaskan pentingnya pengawasan masyarakat terhadap penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai kriteria.
“Kami terus memperbaiki sistem pengusulan dan sanggahan. Jika ada KPM yang tidak memenuhi syarat, bantu laporkan agar datanya dapat dihapus,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Anggaran dan Sasaran PKH 2025
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp504,7 triliun untuk program perlindungan sosial, termasuk PKH. Program ini dirancang untuk membantu keluarga yang berada di garis kemiskinan, terutama mereka yang memiliki anggota rentan seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.
Cara Cek Status Penerima PKH 2025
Penerima Bansos PKH dapat memeriksa status pencairan dengan dua cara berikut:
1. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi dari Google Play Store.
- Buat akun dengan mengisi data seperti NIK, nama, alamat, KK, nomor ponsel, dan email.
- Unggah dokumen berupa foto KTP dan swafoto.
- Verifikasi email untuk aktivasi akun.
- Cek status bantuan pada menu “Profil”.
2. Melalui Website cekbansos.kemensos.go.id
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa) serta nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode CAPTCHA yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data” untuk mengetahui status pencairan.
Nominal Bantuan PKH 2025
Berikut rincian bantuan yang diterima per kategori setiap tahap (3 bulan):
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000 (Rp3.000.000/tahun).
- Balita usia 0-6 tahun: Rp750.000 (Rp3.000.000/tahun).
- Siswa SD: Rp225.000 (Rp900.000/tahun).
- Siswa SMP: Rp375.000 (Rp1.500.000/tahun).
- Siswa SMA: Rp500.000 (Rp2.000.000/tahun).
- Lansia usia 70+ tahun: Rp600.000 (Rp2.400.000/tahun).
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 (Rp2.400.000/tahun).
Dana bantuan ini disalurkan setiap tiga bulan, dengan pencairan tahap pertama mulai Januari 2025.
Komitmen Kementerian Sosial
Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan layanan aplikasi Cek Bansos agar lebih mudah diakses masyarakat. Sistem ini dirancang untuk memastikan penyaluran bantuan lebih transparan dan tepat sasaran sesuai data KPM yang terdaftar.
Manfaatkan Layanan Cek Bansos untuk Informasi Akurat
Masyarakat diharapkan menggunakan layanan ini untuk memastikan status penerimaannya. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam melaporkan ketidaksesuaian data sangat penting agar bantuan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dengan informasi ini, Anda dapat memastikan bahwa bantuan sosial yang menjadi hak Anda tepat waktu dan sesuai jumlah. Jangan lupa untuk memantau jadwal pencairan berikutnya, yang akan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan.