Bisa Jadi Modus Penipuan Pinjol! Ada Transfer Nyasar? Jangan Senang Dulu
Di mutasi rekening Anda ada transfer uang nyasar? Jangan senang dulu karena bisa saja itu adalah modus penipuan pinjaman online alias pinjol.
Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia atau AFP) salah satu modus pihak pinjol ilegal untuk menjerat korban adalah langsung transfer uang ke rekening korban, sehingga disebut transferan nyasar.
Biasanya korban akan menerima nominal rata-rata sekitar Rp1 juta.
Baca Juga: Apa Perbedaan TKA dan Ujian Nasional? Resmi Rilis! Berikut Informasi Lengkap Mengenai TKA atau Tes Kompetensi Akademik
Dalam modus ini, setelah dana ditransfer, pihak pinjol ilegal akan menagih kembali dana tersebut beserta bunga ketika memasuki masa jatuh tempo.
Saat korban mencoba melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum, platform pinjol tersebut ternyata sudah masuk dalam daftar entitas ilegal oleh OJK.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika dapat transferan nyasar?
Tips yang harus dilakukan jika dapat transferan nyasar
Baca Juga: Ini Tahapannya! Simak Alur Penyelenggaraan PPG Bagi Guru Tertentu Tahun 2025
1. Jangan Langsung Menggunakan Uangnya
Sebisa mungkin jangan tergoda untuk menggunakan dana tersebut.
Meskipun uang itu sudah ada di rekening Anda, secara hukum dana tersebut bukan hak Anda, dan penggunaannya bisa dianggap sebagai penggelapan atau pencucian uang.
2. Segera Cek Mutasi Rekening
Periksa mutasi atau riwayat transaksi di rekening Anda untuk memastikan jumlah transfer, tanggal, dan keterangan pengirim. Catat semua informasi sebagai dokumentasi.
3. Hubungi Pihak Bank
Segera laporkan kejadian ini ke bank terkait. Anda bisa menelepon call center, mendatangi kantor cabang terdekat, atau menggunakan layanan digital bank (chat/email).
Sampaikan bahwa Anda menerima dana yang tidak dikenali dan ingin melaporkannya secara resmi.
4. Jangan Mengembalikan Langsung ke Rekening Pengirim
Baca Juga: Apa Saja Syaratnya? Lowongan Guru Sekolah Rakyat Dibuka, Simak Informasi Lengkapnya Disini
Meskipun Anda mengetahui siapa pengirimnya, jangan kembalikan uang langsung ke rekening tersebut.
Bisa jadi itu adalah bagian dari modus penipuan, atau Anda justru terlibat dalam aliran dana ilegal. Biarkan pihak bank yang memprosesnya secara formal dan aman.
5. Minta Bukti Laporan ke Bank
Setelah melapor, minta bukti atau tanda terima laporan dari pihak bank. Hal ini penting sebagai perlindungan hukum jika di kemudian hari ada permasalahan atau tuntutan.
Demikian informasi mengenai hal yang perlu dilakukan ketika dapat transferan nyasar.