BSU 2025 Sudah Cair, Cek Nama Anda Lewat HP dan ATM dengan Mudah
Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 kepada para pekerja yang memenuhi syarat. Bantuan ini sangat dinanti karena mampu meringankan beban ekonomi, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kabar baiknya, BSU 2025 sudah cair dan bisa langsung dicek melalui HP atau ATM. Proses pengecekan kini jauh lebih mudah dan cepat, bahkan tanpa perlu antre di kantor instansi terkait.
Besar Bantuan BSU 2025
BSU diberikan sebesar Rp300.000 per bulan untuk dua bulan sekaligus, sehingga total yang diterima adalah Rp600.000. Penerima harus memenuhi syarat seperti terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai April 2025, berstatus pekerja penerima upah dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan, dan bukan ASN, TNI, Polri, atau penerima bantuan sosial lain.
Jadwal dan Proses Pencairan BSU 2025
Pencairan BSU 2025 dimulai sejak awal Juni dan berlangsung secara bertahap hingga akhir bulan. Pemerintah menargetkan seluruh dana tersalurkan sebelum awal Juli 2025. Dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening bank Himbara penerima, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Cara Cek Nama Penerima BSU 2025 Lewat HP Melalui Situs Resm
- Buka browser di HP Anda dan kunjungi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Masukkan data yang diminta seperti NIK, tanggal lahir, dan nomor HP.
- Klik tombol cek untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima BSU.
Cara Tarik Dana BSU 2025 Lewat ATM Bank Himbara
-
Pastikan Dana Sudah Masuk ke Rekening
Sebelum menarik dana BSU, cek saldo rekening bank Himbara Anda melalui mesin ATM atau mobile banking. Dana BSU biasanya sudah masuk secara otomatis jika Anda terdaftar sebagai penerima.
- Langkah Tarik Tunai di ATM
-
- Kunjungi ATM bank Himbara terdekat (BRI, BNI, Mandiri, BTN, atau BSI)
- Masukkan kartu ATM dan PIN Anda
- Pilih menu “Tarik Tunai”
- Masukkan nominal uang yang ingin ditarik, maksimal sesuai saldo BSU Anda
- Ambil uang tunai dan simpan struk sebagai bukti transaksi
BSU 2025 sudah mulai cair dan dapat dicek dengan mudah lewat HP maupun ATM. Penerima bantuan wajib memastikan data mereka valid dan aktif agar pencairan berjalan lancar.