Cara Mudah Cek Pencairan Bansos PKH Lewat NIK KTPmu!
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bantuan sosial yang sangat dinantikan oleh masyarakat miskin dan rentan. Pada tahun 2025, pemerintah kembali menyalurkan bantuan ini kepada lebih dari 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Bantuan PKH tidak hanya berupa dana tunai, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi.
Bagi penerima PKH, proses pengecekan apakah bantuan sudah cair atau belum kini bisa dilakukan dengan sangat mudah menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) KTP. Melalui berbagai platform online, masyarakat dapat memeriksa status pencairan bantuan secara cepat dan praktis. Berikut adalah cara mudah untuk mengecek pencairan Bansos PKH melalui NIK KTP:
Cek Penerima PKH Melalui Aplikasi Cek Bansos
Salah satu cara termudah untuk memeriksa status pencairan Bansos PKH adalah dengan menggunakan aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store dan tersedia untuk perangkat Android. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
-
Unduh dan pasang aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
-
Buka aplikasi dan pilih menu untuk cek status penerima bantuan.
-
Masukkan data diri seperti NIK KTP dan wilayah domisili.
Setelah memasukkan data, aplikasi akan memberikan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH dan apakah bantuannya sudah cair.
Cek Lewat Website Resmi Kemensos
Selain melalui aplikasi, Anda juga dapat mengecek status penerima Bansos PKH secara langsung di website resmi Kementerian Sosial. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Kunjungi situs: cekbansos.kemensos.go.id.
-
Pilih wilayah: Masukkan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan Anda.
-
Masukkan NIK KTP: Isi kolom nama lengkap sesuai dengan data di KTP Anda.
-
Isi kode captcha yang tertera di layar.
-
Klik tombol Cari Data dan sistem akan menampilkan status apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
Jika Anda terdaftar, sistem akan menampilkan detail jenis bantuan yang diterima dan status pencairannya. Namun, jika tidak terdaftar, akan muncul pesan “Tidak Terdapat Peserta / PM”.
Cek di Kantor Kelurahan Terdekat
Bagi Anda yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi atau website, cara lainnya adalah dengan mendatangi kantor kelurahan terdekat. Bawa serta KTP dan Kartu Keluarga (KK) Anda, dan petugas kelurahan akan membantu Anda untuk mengecek melalui sistem Kemensos.
Jadwal Pencairan PKH 2025
Pencairan Bansos PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025:
-
Tahap 1: Januari – Maret
-
Tahap 2: April – Juni
-
Tahap 3: Juli – September
-
Tahap 4: Oktober – Desember
Nominal bantuan yang diterima bervariasi tergantung pada kategori penerima, seperti berikut:
-
Ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap.
-
Anak sekolah SD: Rp 225.000 per tahap.
-
Anak sekolah SMP: Rp 375.000 per tahap.
-
Anak sekolah SMA: Rp 500.000 per tahap.
-
Lansia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap.
Nominal dan Penyaluran Bansos PKH 2025
Bantuan PKH tahun 2025 memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan. Dengan total anggaran mencapai Rp 28,7 triliun, bantuan ini berfungsi untuk mendukung ibu hamil, balita, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia.
Bantuan PKH yang bisa Anda terima meliputi:
-
Bantuan untuk ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun) sebesar Rp 750.000 per tahap.
-
Bantuan untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sesuai kategori masing-masing.
Dengan adanya cara mudah cek pencairan Bansos PKH lewat NIK KTP, masyarakat kini dapat memantau secara langsung status bantuan yang mereka terima. Pastikan Anda selalu memperbarui data dan mengecek secara rutin agar tidak ketinggalan informasi penting terkait pencairan bantuan sosial ini.