KUR BRI untuk UMKM 2025: Ini Syarat dan Ketentuannya
Pada tahun 2025, pemerintah kembali menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan usaha dengan suku bunga rendah dan plafon pinjaman yang cukup besar, guna mendorong pertumbuhan bisnis kecil dan menengah.
Meski demikian, masih banyak pelaku usaha yang belum memahami apa itu KUR BRI dan bagaimana cara memanfaatkannya secara optimal. Padahal, program ini sangat potensial untuk membantu mengembangkan usaha, terutama bagi mereka yang terkendala modal.
Untuk bisa mengakses KUR BRI, terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon penerima. Oleh karena itu, bagi kalian yang berencana mengembangkan usaha namun terbatas dari segi dana, penting untuk memahami apa saja persyaratan dan informasi penting seputar KUR BRI 2025.
Perlu dicatat, tidak semua jenis usaha bisa mengajukan KUR. Hanya usaha produktif tertentu yang dinilai layak menerima bantuan modal ini. Artikel ini akan membahas persyaratan, jenis usaha yang berhak, dan panduan lengkap pengajuan KUR BRI tahun 2025.
Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR BRI 2025
Untuk mengajukan KUR BRI 2025, pelaku usaha wajib memenuhi beberapa persyaratan dasar.
Berikut syarat dan ketentuan pengajuan KUR BRI 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau telah menikah
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali KPR, KKB, atau Kartu Kredit)
- Memiliki dokumen pendukung seperti KTP, NPWP (jika pinjaman > Rp50 juta), dan bukti usaha aktif
Proses pengajuan dapat dilakukan langsung di kantor cabang BRI atau melalui BRI Micro Banking Online.
Tujuan Program KUR BRI 2025
Program KUR BRI 2025 merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat perekonomian nasional melalui pengembangan UMKM.
Dengan bunga ringan dan proses pengajuan yang lebih sederhana, KUR diharapkan menjadi solusi modal bagi pelaku usaha yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional. S
kema pembiayaan KUR pun beragam, mulai dari plafon Rp10 juta hingga Rp500 juta.
Jenis Usaha yang Layak Dibiayai KUR BRI 2025
Dalam pengajuan KUR BRI, perlu kalian ketahui bahwa terdapat beberpa jenis usaha yang dikategorikan layak menerima KUR.
Berikut jenis usaha yang layak dibiayain KUR BRI 2025:
-
Sektor Pertanian dan Perkebunan
Petani padi, hortikultura, peternakan, hingga perkebunan rakyat seperti kelapa sawit dan karet masuk dalam kategori usaha produktif yang layak didanai.
-
Perdagangan dan UMKM Retail
Pedagang pasar, toko kelontong, warung sembako, hingga usaha makanan ringan bisa mengakses KUR sebagai tambahan modal usaha.
-
Sektor Jasa
Usaha jasa seperti bengkel motor, salon kecantikan, penjahit, hingga jasa digital marketing dan desain grafis juga masuk dalam daftar usaha yang didukung.
-
Industri Kreatif dan Rumah Tangga
Pengrajin, pembuat souvenir, makanan olahan rumahan, dan UMKM berbasis digital kini diakui layak menerima pendanaan KUR.
-
Sektor Perikanan dan Kelautan
Nelayan, pembudidaya ikan, hingga pelaku usaha olahan hasil laut juga termasuk sasaran utama program KUR tahun ini.
Pentingnya Memilih Jenis Usaha yang Sesuai
Salah satu faktor utama lolosnya pengajuan KUR adalah jenis usaha yang dijalankan.
Bank BRI akan melakukan survei dan analisa usaha untuk memastikan kelayakan dan produktivitas usaha tersebut.
Oleh karena itu, pelaku usaha disarankan menyiapkan laporan keuangan sederhana dan dokumentasi aktivitas usaha.
Penutup
KUR BRI 2025 menjadi peluang besar bagi UMKM untuk memperkuat dan memperluas usahanya. Dengan memilih jenis usaha yang produktif, memenuhi syarat, dan menjalankan usaha secara aktif, peluang mendapatkan bantuan modal pun semakin terbuka. Pastikan Anda memahami ketentuan dan jenis usaha yang layak sebelum mengajukan agar proses berjalan lancar.