KUR BSI 2025 Bisa Tanpa Agunan! Begini Cara Daftar dan Syarat Pengajuan Pinjaman UMKM
Kabar baik bagi pelaku UMKM! Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025 kini dapat diajukan tanpa agunan untuk pembiayaan hingga Rp100 juta.
Program ini dirancang untuk memperkuat akses modal usaha berbasis syariah, terutama bagi pengusaha kecil yang belum memiliki aset jaminan.
Pemerintah menegaskan bahwa bank penyalur tidak boleh meminta jaminan untuk KUR di bawah Rp100 juta. Jika melanggar, subsidi bunga tidak akan diberikan kepada bank tersebut.
Ini ditegaskan langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam rapat dengan DPR pada 30 April 2025.
KUR BSI 2025 Tanpa Jaminan: Solusi Modal Usaha Berbasis Syariah
Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi salah satu bank penyalur KUR Syariah terbesar di Indonesia. Pada 2025, BSI mendapat kuota penyaluran sebesar Rp17 triliun, naik dari Rp16 triliun tahun sebelumnya.
Dana ini ditujukan untuk membantu lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia, khususnya yang mengusung prinsip syariah dalam praktik bisnisnya.
Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menyatakan bahwa program ini selaras dengan visi ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo melalui Asta Cita, yakni penguatan ekonomi dari akar rumput.
Jenis KUR BSI 2025: Pilih Sesuai Kebutuhan Usaha Anda
BSI menawarkan tiga jenis KUR Syariah 2025:
-
BSI KUR Super Mikro: Pinjaman hingga Rp10 juta
-
BSI KUR Mikro: Plafon dari Rp10 juta – Rp50 juta
-
BSI KUR Kecil: Pembiayaan antara Rp50 juta – Rp500 juta
Semua jenis pinjaman ini bebas biaya administrasi dan dapat diajukan tanpa jaminan untuk pinjaman hingga Rp100 juta.
Syarat Mengajukan KUR BSI 2025
Untuk bisa mengakses pinjaman syariah tanpa jaminan dari BSI, pelaku UMKM harus memenuhi beberapa syarat utama:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
-
Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan
-
Tidak sedang menerima KUR dari bank lain
-
Menyediakan dokumen seperti KTP, KK, Surat Keterangan Usaha/NIB, dan dokumen tambahan sesuai permintaan bank
-
Mengajukan pinjaman untuk usaha produktif dan sesuai prinsip syariah
Cara Ajukan KUR BSI 2025: Offline dan Online
Pengajuan KUR Syariah BSI 2025 bisa dilakukan melalui dua cara:
Offline (Datang Langsung ke Kantor Cabang BSI)
-
Siapkan dokumen persyaratan
-
Kunjungi kantor cabang BSI terdekat
-
Konsultasi dengan petugas dan isi formulir pengajuan
-
Ikuti proses survei dan verifikasi usaha
Online (Lewat Aplikasi Salam Digital BSI)
-
Download aplikasi Salam Digital BSI dari Play Store/App Store
-
Login atau daftar akun
-
Pilih menu Ajukan KUR
-
Isi data usaha, unggah dokumen, dan pilih plafon pinjaman
-
Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak bank
Kinerja KUR BSI: Data Penyaluran dan Wilayah Terbesar
Sejak berdiri, BSI telah menyalurkan KUR Syariah ke lebih dari 420.000 UMKM (periode 2021–2024).
Pada 2024 saja, realisasi mencapai Rp15,42 triliun, mencakup 131.000 lebih pelaku usaha.
Tiga wilayah dengan penyerapan KUR tertinggi:
-
Aceh
-
Jawa Barat
-
Jawa Timur
BSI juga menjalankan program pendampingan UMKM melalui UMKM Center yang tersebar di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Pelaku usaha mendapatkan pembinaan, pelatihan, dan akses ke pembiayaan lanjutan.
Kesimpulan: Manfaatkan KUR BSI 2025 Tanpa Agunan untuk Modal Usaha
KUR BSI 2025 tanpa jaminan merupakan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk naik kelas.
Dengan proses syariah, cicilan ringan, dan tanpa agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, kini siapa pun bisa mengembangkan usahanya dengan lebih mudah.
Ajukan sekarang secara online atau datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat!