PPPK 2025 Jadi Kesempatan Terakhir untuk Honorer, Ini Penjelasannya
Tahun 2025 menjadi tahun penentuan bagi tenaga honorer di Indonesia untuk diangkat menjadi PPPK.
Pemerintah memastikan bahwa jalur afirmasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun ini merupakan kesempatan terakhir bagi penyelesaian tenaga honorer.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, yang menyatakan bahwa para honorer yang tidak termasuk dalam database BKN sebaiknya mulai mencari jalur seleksi alternatif, seperti seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara).
“Bagi tenaga honorer yang tidak ada di database BKN, silakan mengikuti seleksi CASN yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Zudan, dikutip dari laman resmi BKN pada Minggu, 3 Agustus 2025, dikutip dari Metrotvnews.com.
Opsi Bagi Honorer yang Masuk Database BKN
Sementara itu, bagi tenaga honorer yang tercatat dalam database BKN, pemerintah akan memberikan kesempatan melalui skema kerja paruh waktu.
Nantinya, jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, mereka bisa diangkat menjadi pegawai penuh waktu.
“Jika kemampuan fiskal daerah sudah mencukupi, mereka bisa diangkat secara bertahap sebagai pegawai penuh waktu,” jelas Zudan.
Evaluasi Jalur Afirmasi PPPK 2024
Menurut Deputi SDM Aparatur Kemenpan-RB, Aba Subagja, jalur afirmasi PPPK tahun 2024 memang dirancang untuk menyelesaikan masalah honorer.
Namun ia menegaskan, seleksi ini juga harus dievaluasi untuk memastikan bahwa rekrutmennya benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Tujuan utama bukan hanya menyelesaikan masalah honorer, tetapi juga memperbaiki tata kelola ASN agar selaras dengan program reformasi birokrasi nasional,” terang Aba.
Jumlah Formasi PPPK 2025 dan Perkembangannya
Berdasarkan penjelasan Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN, Suharmen, hingga 28 Juli 2025, sebanyak 444.918 tenaga honorer telah menerima SK pengangkatan sebagai PPPK, dari total 690.918 formasi yang dialokasikan pada seleksi PPPK Tahap I 2024.
Sedangkan untuk seleksi PPPK Tahap II, sebanyak 187.785 orang berhasil mendapatkan formasi PPPK penuh waktu, yang hasilnya diumumkan pada 16–30 Juni 2025 lalu.
“Secara total, 878.627 orang telah mendapatkan formasi PPPK penuh waktu dari total kuota 1.008.337 formasi,” jelas Suharmen.
Dengan jumlah pelamar mencapai lebih dari 2,1 juta orang, persaingan tahun ini menjadi yang paling ketat. Artinya, tahun 2025 adalah kesempatan terakhir bagi honorer untuk diangkat menjadi ASN melalui jalur afirmasi.
Kesimpulan
Bagi tenaga honorer yang belum lolos atau tidak terdaftar dalam database BKN, mengikuti seleksi CASN adalah satu-satunya pilihan realistis ke depan.
Tahun ini adalah titik akhir penyelesaian status honorer secara nasional, dan pemerintah menginginkan proses ini sejalan dengan visi reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sumber metrotvnews.com