Terupdate! Segini Besarannya per Bulan Untuk Empat Golongan Prioritas Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap Kedua
Menjelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah memperbarui kategori atau golongan penerima bantuan sosial (bansos) untuk alokasi April, Mei, dan Juni 2025.
Golongan penerima bansos sudah tertera jelas di menu PPSE (Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi) dalam aplikasi SIKS-NG.
Berikut adalah empat golongan yang dipastikan masih akan menerima bansos:
Baca Juga: Cara Cek Syarat dan Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Api 20% Saat Liburan Sekolah 2025
- Sangat miskin: Mereka yang memiliki penghasilan di bawah Rp800.000 per bulan.
- Miskin: Mereka yang memiliki penghasilan antara Rp800.000 hingga Rp1,2 juta per bulan.
- Rentan miskin: Mereka yang memiliki penghasilan antara Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta per bulan.
- Menengah ke bawah: Mereka yang memiliki penghasilan antara Rp1,8 juta hingga Rp2,5 juta per bulan.
Apabila penghasilan Anda berada di bawah Rp2,5 juta per bulan, Anda masih termasuk dalam kategori atau desil yang akan dibayarkan bantuannya.
Saat ini, di SIKS-NG, ada beberapa KPM yang tidak akan dibayarkan lagi dengan keterangan “desil di luar kriteria.”
Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Sosial sebelumnya bahwa sekitar 1,8 juta KPM tidak lagi layak menerima bantuan sosial.
Baca Juga: Stimulus Diskon Transportasi Juni-Juli 2025 dari Presiden Prabowo, Cek Detailnya
Bagi Anda yang khawatir apakah masih akan menerima bantuan sosial atau tidak, Anda sudah bisa menanyakannya kepada pendamping sosial Anda.
Nama-nama penerima yang dinyatakan layak sudah muncul di aplikasi SIKS-NG pada program PPSE. Di sana sudah terlihat siapa saja yang tidak lagi layak menerima bantuan.
Per hari ini, status SIKS-NG terkini untuk alokasi PKH dan BPNT April, Mei, dan Juni menunjukkan beberapa hal:
- Penentuan KPM: Sudah ditentukan siapa saja yang akan menerima bantuan di tahap ini.
- Penentuan komponen: Untuk saat ini, di SIKS-NG pendamping sosial, keterangan penentuan komponen masih “belum dilakukan.”
- Data final closing/bayar: Data jumlah nominal yang akan ditransfer ke rekening juga masih dalam proses.
Namun, hingga pagi hari ini, status SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) di SIKS-NG supervisor kabupaten/kota masih menunjukkan “belum SI” (standing instruction).
Ini berarti masih menunggu satu langkah lagi menuju status “SI” sebelum dana bisa mulai dicek dan diambil.
Terkait laporan saldo Rp600.000 yang terpantau masuk di Bank BSI, BNI, dan Mandiri, perlu digarisbawahi bahwa fakta di SIKS-NG menunjukkan status SP2D masih “belum SI.”
Baca Juga: Cair Rp 600 Ribu! Berikut Cara Cek Status Pencairan Bansos BSU Tahun 2025
Oleh karena itu, saldo Rp600.000 yang sudah ditransaksikan oleh beberapa KPM, baik kemarin maupun tadi malam, kemungkinan besar adalah saldo BPNT validasi, bukan saldo untuk PKH lansia atau pencairan PKH/BPNT tahap 2 secara menyeluruh.
Meskipun ada klaim bahwa itu adalah saldo bansos PKH tahap 2, sekali lagi, pencairan tahap 2 secara merata belum terjadi.