Waspada Penipuan Online Berkedok Kur BRI! Begini Cara Melaporkannya dengan Benar
Dalam beberapa tahun terakhir, penipuan online semakin marak terjadi, termasuk modus yang mengatasnamakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Para pelaku kejahatan siber memanfaatkan ketertarikan masyarakat terhadap pinjaman dengan bunga rendah untuk mencuri data pribadi, meminta transfer uang, atau bahkan melakukan pembobolan rekening.
Modus penipuan ini bisa dilakukan melalui SMS, WhatsApp, media sosial, hingga situs palsu yang menyerupai website resmi BRI. Oleh karena itu, jika Anda menjadi target atau bahkan korban penipuan, penting untuk segera mengambil langkah yang tepat dengan melaporkan kejadian tersebut agar bisa ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Artikel ini akan membahas secara sistematis cara mengenali penipuan KUR BRI, langkah pencegahan, serta panduan lengkap untuk melaporkan kasus penipuan agar tidak ada korban lain yang tertipu.
- Modus Penipuan KUR BRI yang Sering Terjadi
Sebelum mengetahui cara melaporkan, penting untuk memahami bagaimana para pelaku menjalankan aksinya. Berikut beberapa modus yang sering digunakan:
- Link Phishing dan Situs Palsu
Pelaku menyebarkan tautan atau website palsu yang mengatasnamakan BRI, biasanya dengan domain mencurigakan seperti “kur-bri-gratis.com” atau “pinjamanbri.online”. Ketika korban mengisi data pribadi di situs tersebut, informasi mereka akan dicuri dan disalahgunakan.
- Penawaran Lewat WhatsApp atau SMS
Pesan penipuan sering dikirim melalui WhatsApp atau SMS dengan format seperti:
“Selamat! Anda berhak mendapatkan pinjaman KUR BRI tanpa agunan. Klik link di bawah ini untuk pencairan cepat!”
Pesan ini biasanya disertai dengan tautan mencurigakan atau nomor WhatsApp yang bukan milik resmi BRI.
- Akun Media Sosial Palsu
Penipu sering membuat akun palsu di Facebook, Instagram, atau Telegram dengan nama “KUR BRI Resmi” dan menawarkan pinjaman dengan syarat mudah. Setelah korban tertarik, mereka akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai “biaya administrasi”, padahal KUR BRI tidak memungut biaya di awal pencairan pinjaman.
- Telepon Mengatasnamakan Pihak BRI
Beberapa pelaku juga menelepon korban dan mengaku sebagai petugas BRI. Mereka akan meminta korban mengungkapkan data rekening, kode OTP, atau bahkan meminta transfer uang dengan alasan verifikasi pencairan KUR.
- Cara Mencegah Penipuan KUR BRI
Agar terhindar dari modus penipuan ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Pastikan hanya mengakses situs resmi BRI
- Website resmi KUR BRI adalah https://bri.co.id/kur.
- Jangan pernah mengisi data pribadi di situs lain yang mencurigakan.
- Periksa nomor atau akun yang menghubungi Anda
- Nomor resmi BRI biasanya menggunakan call center 14017 atau 1500017.
- Jika ada nomor pribadi yang menawarkan pinjaman KUR, segera abaikan.
- Jangan berikan data pribadi atau OTP
- BRI tidak akan meminta OTP, PIN, atau data rekening melalui WhatsApp atau SMS.
- Laporkan akun media sosial palsu
- Jika menemukan akun Facebook atau Instagram yang menawarkan KUR BRI, segera laporkan agar ditutup oleh platform.
- Konfirmasi ke kantor cabang BRI terdekat
- Jika mendapatkan informasi terkait pinjaman KUR, sebaiknya datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat untuk mengecek kebenarannya.
- Cara Melaporkan Penipuan KUR BRI
Jika Anda menemukan atau menjadi korban penipuan berkedok KUR BRI, segera lakukan pelaporan ke pihak yang berwenang agar kasus ini bisa ditindaklanjuti. Berikut langkah-langkahnya:
Melaporkan ke Pihak BRI
- Hubungi Call Center Resmi BRI
- Telepon 14017 atau 1500017 untuk melaporkan kasus penipuan.
- Sampaikan kronologi kejadian secara detail.
- Laporkan melalui Email Resmi
Kirimkan laporan ke callbri@bri.co.id dengan menyertakan bukti seperti tangkapan layar pesan penipuan, nomor rekening penipu, dan situs web palsu yang digunakan.
- Datangi Kantor Cabang BRI Terdekat
Jika sudah melakukan transaksi ke penipu, segera datang ke kantor cabang BRI untuk mengajukan pemblokiran rekening dan mencegah kerugian lebih lanjut.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan Melaporkan Rekening Penipu ke Bank Indonesia (BI) dan Lapor.go.id Blokir rekening penipu melalui Bank Indonesia. Kunjungi https://www.bi.go.id/ dan cari menu pelaporan rekening bermasalah. Laporkan ke Lapor.go.i. Masuk ke https://www.lapor.go.id/ Pilih kategori “Penipuan Online”, lalu isi formulir laporan dan lampirkan bukti.
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Tertipu?
Jika Anda sudah terlanjur mentransfer uang atau memberikan data pribadi, segera lakukan langkah berikut:
- Hubungi bank untuk meminta pemblokiran transaksi
- Jika sudah transfer, segera lapor ke bank agar dana bisa dibekukan sebelum dicairkan oleh pelaku.
- Ganti semua kata sandi akun keuangan Anda
- Jika sudah mengisi data di situs palsu, segera ubah PIN atau password mobile banking dan akun lain yang terkait.
- Pantau aktivitas rekening Anda
- Periksa mutasi rekening secara rutin untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan.
- Sebarkan informasi kepada keluarga dan teman
- Agar mereka tidak menjadi korban yang sama, beritahu orang-orang di sekitar Anda mengenai modus ini.
Penipuan berkedok KUR BRI semakin marak dengan berbagai modus seperti link phishing, akun media sosial palsu, hingga telepon penipuan. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan tawaran pinjaman yang mencurigakan.
Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke BRI, polisi, OJK, dan Bank Indonesia agar dapat ditindaklanjuti. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang pelaku bisa ditindak dan dana yang hilang bisa diselamatkan.