Apa itu jaksa ? ya, Jaksa merupakan pejabat yang diberi wewenang untuk berperan sebagai penuntut umum serta penerapan vonis majelis hukum yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap dan wewenang lain bersumber pada undang-undang. Bagi pasal 9 ayat KEPJA Nomor. KEP- 004/ A/ J. A/ 01/ 2002, Diklat Pembuatan Jaksa merupakan Diklat yang dipersyaratkan untuk Pegawai Tata Usaha Kejaksaan yang terpilih serta mempunyai keahlian buat dinaikan dalam Jabatan Fungsional Jaksa.
Jika kamu punya kemauan untuk menjadi jaksa, simak cara menjadi jaksa yang handal :
- Mengambil kuliah S1 Hukum
Kamu harus mengambil kuliah S1 Hukum lebih dulu atau boleh S1 jurusan lain, tapi pastikan Kamu mengambil S2 Hukum agar bisa mengikuti seleksi.
- Disiplin
Pendidikan seorang jaksa hampir mirip dengan pendidikan untuk TNI dan Polri. Sebagai gambaran, selama enam bulan menjalani PPPJ, setiap calon jaksa dididik dan dibentuk karakternya. Calon jaksa tak cuma diberi perkuliahan terkait dengan profesi. Akan tetapi juga diberi porsi latihan fisik, baris-berbaris setiap harinya mulai pagi hingga terkadang malam hari. - Kemampuan Fisik dan Psikis
Jaksa adalah pejabat fungsional. Maka dari itu, tahap pertama yang mesti dilewati setiap calon jaksa adalah lolos dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tahapan tesnya sendiri sama seperti penyelenggaraan CPNS di institusi atau kementerian lainnya, yakni mulai dari tes pengetahuan umum dan hukum, pemeriksaan kesehatan, hingga terakhir tahap wawancara. - Menguasai Semua Aspek Hukum
Ini hal yang wajib dimiliki seorag jaksa untuk kepentingan rekrutmen saat CPNS. tahap terkahir dalam CPNS adalah wawancara dengan para Jaksa Agung Muda (JAM). Umumnya, setiap JAM akan bertanya seputar aspek hukum tertentu dan juga meminta pandangan setiap calon jaksa terkait institusi Kejaksaan. - Proaktif
Setiap calon jaksa yang telah diangkat sebagai PNS/ASN, biasanya akan menjalani masa tunggu sekira dua tahun sebelum diusulkan mengikuti PPPJ. Selama dua tahun itu, calon jaksa bekerja sebagai pegawai tata usaha (TU) dan belajar bagaimana praktik seorang jaksa sesungguhnya. Yudi mengatakan, bahwa setiap calon jaksa sebaiknya proaktif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi selama masa tunggu itu.