Senin, 12 September 2022 Fakultas Hukum UMSU bersama sama dengan Dewan Sengketa Indonesia mengadakan pembukaan pelatihan mediasi batch 1, acara dibuka dengan mengajak para peserta pelatihan mediator untuk sama sama menyanyikan lagu Indonesia raya dan Sang Surya.
Selanjutnya sambutan oleh Ketua Dewan Sengketa Indonesia Bapak Sabela Gayo, Ph.D, Bapak Sabela Gayo mengapresiasi acara pelatihan Mediasi batch 1 yang diselenggarakan, diharapkan adanya pelatihan ini teman-teman yang mengikuti akan menjadi mediator non-hakim yang professional dan dapat memajukan proses-proses mediasi di pengadilan yang sampai sekarang ini hanya 10% mediasi yang berhasil. Kebutuhan dalam profesionalitas mediasi dibutuhkan di Indonesia, Sabela Gayo juga menyampaikan bahwa bagi teman-teman yang bekerja sehari seharinya sebagai Advokat atau PNS dibidang hukum juga dapat membagi waktunya untuk menjadi mediator, ia menyampaikan bahwasanya semoga acara pelatihan mediator kali ini berjalan lancar sampai dengan selesai.
Fakultas Hukum melalui Wakil Dekan I Bapak Dr. Zainuddin, S.H., M.H menyampaikan sambutan yang pertama-tama mengucapkan terimakasih kepada DSI karena telah dipercaya untuk bekerjasama mengadakan acara pelatihan mediator batch 1. Dr Zainuddin mengharapkan para peserta dengan disiplin ilmu yang berbeda-beda dapat melepaskan background nya masing-masing. Pak Zainuddin menyampaikan bahwa diharapkan para peserta serius dalam mengikuti pelatihan mediator agar nantinya akan layak menjadi mediator. Didalam proses pelatihan pak zainuddin menyampaikan bahwa berdasarkan pengalaman pelatihan mediasi akan menyita waktu dan focus para peserta, untuk itu peserta dituntut untuk siap dalam mengikuti pelatihan.
Dr Zainuddin menutup sambutannya dengan mendoakan bahwa semua peserta diharapkan pada akhirnya dinyatakan berkompeten untuk menjadi mediator yang professional.
Acara pembukaan ditutup sekaligus dilanjutkan dengan pemberian materi dari Dr. H. Mardi Candra, S.Ag., M.Ag., M.H dengan tema Sesi pertama adalah “Pengantar, Manfaat dan Karakteristik Mediasi”.