Sejarah Partai Perindo (Partai Persatuan Indonesia )
Sejarah Partai Perindo (Partai Persatuan Indonesia) berawal dari didirikannya partai ini oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha dan pemilik MNC Group, sebuah perusahaan media.
Partai Perindo diresmikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Deklarasi tersebut dihadiri oleh beberapa petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), termasuk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz, dan Ketua Umum Hanura Wiranto.
Partai Perindo menciptakan platform politik perjuangan untuk kesejahteraan dengan fokus utama pada pembangunan ekonomi masyarakat, yang merupakan komponen penting dari kesejahteraan.
Karena itu, partai Perindo melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan ekonomi dan meningkatkan kemandirian masyarakat, seperti memberikan gerobak UMKM, menjual beras murah, dan kegiatan sosial seperti fogging. Selain itu, partai Perindo melakukan berbagai acara lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Visi dan Misi
Visi
Mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat, dan berbudaya.
Misi
-
Mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai hukum sesuai dengan UUD 1945.
-
Mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat.
-
Mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
-
Menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-
Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa, dan negara.
-
Mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia.
-
Menciptakan pertumbuhan masyarakat ekonomi lemah menjadi produktif agar mesin ekonomi Indonesia menjadi besar
-
Memberikan pemahaman digitalisasi dan peningkatan produktivitas UMKM, karena jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 60 juta, berpotensi membuka lapangan kerja dengan Jumlah yang sangat besar.
-
Mempertegas positioning Partai Perindo bukan sebagai partal oposist, melainkan sebagal mitra dan rekan bagi pemerintah agar bisa mengisi kekurangan yang belum dikerjakan pemerintah maupun partai-partai lain untuk kepentingan kemajuan Indonesia
Logo Partai Perindo
-
Burung Garuda dengan masing-masing sayap memiliki lima helai melambangkan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar Pijakan.
-
Kepala Garuda menghadap ke kanan menggambarkan sikap Partai yang selalu maju berjuang untuk mewujudkan visi Partai yaitu Indonesia Sejahtera.
-
Warna merah melambangkan keberanian, kekuatan dan semangat tanpa pernah menyerah dalam membangun Indonesia Sejahtera.
-
Warna Putih melambangkan Kejujuran, Keterbukaan, dan Ketulusan dalam berjuang.
-
Warna Biru melambangkan Kepercayaan, Kebijaksanaan, dan Konsistensi dalam Berjuang.
-
Sayap yang terbentang melambangkan sikap Partai Perindo siap berjuang tanpa berhenti, tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera serta berperan aktif dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.