Bantuan KLJ 2025: Syarat, Besaran Dana, dan Cara Daftar untuk Lansia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia dengan menghadirkan program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada lansia yang memenuhi persyaratan tertentu.
Melalui KLJ 2025, lansia yang terdaftar dapat memperoleh bantuan keuangan guna membantu pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari. Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan mereka dapat terjamin dan meningkatkan kualitas hidup secara lebih baik.
Syarat Penerima KLJ 2025
Untuk menjadi penerima bantuan KLJ 2025, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
-
Usia: Calon penerima harus berusia 60 tahun ke atas.
-
Domisili: Berdomisili di DKI Jakarta, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku.
-
Status Ekonomi: Termasuk dalam kategori keluarga tidak mampu atau rentan miskin.
-
Data Terpadu: Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) DKI Jakarta atau data tambahan yang disetujui oleh Dinas Sosial.
-
Kondisi Khusus: Tidak memiliki penghasilan tetap, tidak tinggal di panti sosial atau fasilitas yang sudah dibiayai pemerintah, serta tidak menerima bantuan sosial sejenis lainnya.
Besaran Dana Bantuan KLJ 2025
Pada tahun 2025, besaran dana bantuan yang diberikan melalui program KLJ adalah Rp300.000 per bulan. Pencairan dana dilakukan setiap tiga bulan sekali, sehingga setiap tahap pencairan, penerima akan menerima total Rp900.000. Jadwal pencairan dana KLJ 2025 dibagi menjadi empat tahap:
-
Tahap 1: Januari – Maret 2025
-
Tahap 2: April – Juni 2025
-
Tahap 3: Juli – September 2025
-
Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Dana bantuan akan ditransfer langsung ke rekening Bank DKI milik penerima. Penerima dapat mencairkan dana tersebut melalui kantor cabang Bank DKI atau ATM Bank DKI terdekat.
Cara Mendaftar sebagai Penerima KLJ 2025
Bagi lansia yang memenuhi syarat dan ingin mendaftar sebagai penerima KLJ 2025, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
-
Pendaftaran di Kelurahan atau Kecamatan: Calon penerima dapat mendaftarkan diri secara langsung di kantor kelurahan atau kecamatan setempat dengan membawa dokumen pendukung seperti KTP dan KK.
-
Verifikasi Data: Petugas akan melakukan verifikasi data calon penerima untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan yang ditetapkan.
-
Pengajuan ke Dinas Sosial: Setelah verifikasi, data calon penerima akan diajukan ke Dinas Sosial untuk diproses lebih lanjut.
-
Penerbitan Kartu KLJ: Jika disetujui, calon penerima akan mendapatkan Kartu Lansia Jakarta yang dapat digunakan untuk mencairkan dana bantuan.
Cara Mengecek Status Penerimaan KLJ 2025
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima KLJ 2025, Anda dapat melakukan pengecekan melalui dua metode:
-
Melalui Website Siladu Jakarta:
- Kunjungi situs resmi Siladu Jakarta di https://siladu.jakarta.go.id.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom yang tersedia.
- Klik tombol “Cek” dan tunggu hingga sistem menampilkan informasi terkait status penerimaan Anda.
-
Melalui Aplikasi JAKI:
- Unduh aplikasi JAKI melalui Google Play Store atau App Store.
- Login ke dalam aplikasi.
- Pilih menu “Bantuan Sosial”.
- Masukkan NIK KTP lansia.
- Sistem akan menampilkan status penerima bansos KLJ jika terdaftar.
Cara Mencairkan Dana Bantuan KLJ 2025
Setelah dipastikan terdaftar sebagai penerima KLJ 2025, berikut langkah-langkah untuk mencairkan dana bantuan:
-
Kunjungi Bank DKI Terdekat: Datang langsung ke kantor cabang Bank DKI terdekat untuk mencairkan dana.
-
Bawa Dokumen yang Dibutuhkan: Siapkan KTP asli dan fotokopi, serta Kartu KLJ atau kartu penerima manfaat lainnya.
-
Ambil Nomor Antrian di Loket Khusus: Pergi ke loket pencairan bansos dan ambil nomor antrian.
-
Verifikasi Data oleh Petugas Bank: Petugas bank akan mengecek dokumen dan mencocokkannya dengan data penerima.
-
Terima Dana Bantuan: Setelah verifikasi selesai, dana akan diberikan secara tunai atau melalui rekening Bank DKI.
Dengan adanya program KLJ 2025, diharapkan kesejahteraan para lansia di Jakarta dapat semakin meningkat, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih layak dan sejahtera.