Ini Lokasi yang Jadi Target Utama Debt Collector Pinjol! Simak Informasinya
Mendapat kunjungan debt collector pinjaman online (DC pinjol) di rumah bisa menimbulkan tekanan.
Meskipun sudah ada aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang tata cara penagihan pinjol yang beretika, kenyataan di lapangan sering kali tidak seideal itu.
Banyak cerita beredar tentang nasabah yang merasa diteror, dipermalukan, bahkan dilaporkan ke lingkungan kerja atau keluarga oleh pihak DC pinjol.
Jadi, penting bagi siapa pun yang memiliki pinjaman online untuk memahami potensi risiko, termasuk kemungkinan didatangi oleh DC pinjol.
Lantas, ke mana DC pinjol akan datang untuk menagih utang pinjol debitur yang terjerat pinjaman?
Mari simak lokasi mana saja yang sering menjadi target debt collector, serta bagaimana cara menyikapi situasi jika kunjungan tersebut benar-benar terjadi.
Baca Juga: Simak Tahapannya! Inilah Jadwal Lengkap Rangkaian Ibadah Haji 2025
Target Lokasi Sasaran DC Pinjol
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Senin, 12 Mei 2025, DC pinjol bisa saja datang ke beberapa lokasi tergantung informasi yang kamu cantumkan saat mendaftar.
1. Alamat Sesuai KTP
Sebagian besar aplikasi pinjaman online akan meminta kamu untuk mengisi data alamat sesuai dengan e-KTP.
Bila kamu tidak mencantumkan alamat tempat tinggal saat ini (alamat domisili) secara terpisah, maka pihak penagih akan menjadikan alamat di e-KTP sebagai rujukan utama mereka.
Biasanya ini terjadi pada pengguna yang tinggal di kota berbeda dari alamat KTP, misalnya karena alasan pekerjaan atau kuliah.
Meskipun kamu sudah tidak tinggal di sana, tetap saja alamat itu bisa menjadi lokasi penagihan, terutama jika tidak ada data domisili yang mereka miliki.
Hal ini bisa membuat keluarga yang tinggal di alamat tersebut ikut merasa tidak nyaman karena dikunjungi oleh pihak DC.
2. Alamat Domisili
Jika kamu mencantumkan alamat domisili yang berbeda dari alamat KTP saat mendaftar, maka pihak pinjol cenderung lebih memilih datang ke alamat ini.
Alasannya sederhana, mereka menganggap alamat domisili sebagai tempat kamu tinggal dan bisa langsung ditemui.
Dalam banyak kasus, alamat domisili ini justru lebih akurat karena merepresentasikan tempat tinggal kamu saat ini.
Penagih bisa menggunakan berbagai cara untuk melacak keberadaanmu, termasuk dari akses lokasi saat kamu pertama kali menginstal aplikasi pinjol.
Di mana, kamu mungkin secara tidak sadar memberikan izin akses lokasi melalui GPS.
Selain itu, beberapa pinjol juga akan mencocokkan data dengan nomor darurat atau kontak yang kamu cantumkan saat mendaftar, untuk memastikan kamu benar-benar tinggal di alamat domisili tersebut.
3. Tempat Kerja
Tak sedikit kasus di mana pihak DC datang langsung ke kantor atau tempat kerja peminjam.
Situasi ini bisa jadi sangat memalukan karena rekan kerja atau bahkan atasan jadi mengetahui masalah keuangan pribadi kamu.
Jika DC datang saat jam kerja dan secara terang-terangan menagih, tentu akan menciptakan suasana tidak nyaman dan bisa merusak reputasi profesional.
Untuk menghindari hal ini, jika kamu sudah tahu bahwa DC akan datang ke kantor, sebaiknya kamu bersikap proaktif.
Temui mereka di luar kantor, misalnya di warung dekat kantor atau area parkir, agar urusan ini tidak mengganggu aktivitas kerja orang lain dan kamu pun bisa menyelesaikannya dengan lebih tenang.
Baca Juga: Bantuan dari Pemerintah Rp600.000 BPNT Tahap 2 yang Cair Mei 2025? Cek NIK KTP Anda di Aplikasi Bansos
Apa yang Harus Dilakukan Jika DC Pinjol Datang?
Berikut adalah beberapa langkah yang sebaiknya kamu lakukan jika DC pinjol dating.
1. Tetap Tenang dan Jangan Menghindar
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah tetap tenang. Jangan coba-coba menghindar atau berlari dari masalah, karena ini hanya akan memperburuk situasi.
Ingat, jika kamu menghindar, pihak DC bisa menilai bahwa kamu tidak bertanggung jawab dan ini akan semakin memperburuk proses penagihan.
Menghadapi mereka dengan kepala dingin menunjukkan bahwa kamu siap untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.
2. Minta Identitas Resmi Mereka
Pastikan bahwa DC yang datang benar-benar mewakili pihak pinjol dan bukan orang yang ingin memanfaatkan situasi untuk tujuan pribadi.
Mintalah identitas resmi mereka, seperti kartu tugas atau surat penugasan yang dikeluarkan oleh perusahaan pinjol.
Jika mereka mengaku sebagai field collector, pastikan mereka memiliki sertifikat yang sah sebagai penagih utang.
3. Jaga Sikap dan Berbicaralah dengan Sopan
Meskipun kunjungan dari DC pinjol mungkin terasa mengganggu, usahakan untuk tetap bersikap sopan dan kooperatif.
Banyak DC yang akan lebih terbuka untuk bernegosiasi jika kamu menunjukkan itikad baik dan kesediaan untuk menyelesaikan masalah.
Komunikasi yang baik dapat membantu mengurangi ketegangan dan mempercepat penyelesaian masalah.
4. Hindari Adu Mulut atau Pertengkaran
Jika kamu merasa bahwa DC mulai bersikap kasar atau tidak profesional, jangan terpancing untuk terlibat dalam adu mulut.
Menanggapi mereka dengan emosi justru bisa membuat situasi semakin buruk. Sebaliknya, tetap tenang dan sabar, dan jika perlu, kamu bisa meminta mereka untuk tidak berbicara dengan cara yang tidak pantas.
Ingat, OJK memiliki peraturan yang jelas mengenai etika penagihan utang dan kamu berhak untuk mendapatkan perlindungan.
5. Diskusikan Solusi Pembayaran
Setelah memastikan identitas mereka dan berbicara dengan baik, coba diskusikan opsi penyelesaian pembayaran.
Banyak pinjol yang bersedia memberi kelonggaran jika kamu menunjukkan niat baik untuk melunasi utang.
Pastikan bahwa semua kesepakatan yang dibuat tercatat dengan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menghadapi DC pinjol memang tidak mudah, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menjaga kontrol atas situasi yang terjadi.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum tentang perlindungan diri saat menggunakan layanan pinjol.