Kartu BPJS Hilang? Begini Cara Mengurusnya Tanpa Ribet
Kehilangan kartu BPJS Kesehatan dapat menjadi suatu kondisi yang cukup merepotkan dan menimbulkan kekhawatiran, terutama ketika Anda sedang dalam keadaan darurat atau membutuhkan akses cepat terhadap layanan kesehatan yang disediakan oleh fasilitas medis. Namun, Anda tidak perlu merasa panik atau khawatir secara berlebihan, karena BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengurus penggantian kartu yang hilang dengan prosedur yang relatif mudah, praktis, dan cepat tanpa harus mengalami kesulitan berarti. Bahkan jika kartu fisik Anda tidak lagi ada, Anda tetap memiliki kesempatan untuk mengakses berbagai layanan kesehatan yang tersedia melalui beberapa alternatif lain yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan, sehingga Anda tetap bisa mendapatkan manfaat dari jaminan kesehatan ini tanpa hambatan yang berarti.
1. Apakah Bisa Berobat Tanpa Kartu BPJS?
Jika kartu BPJS Kesehatan hilang, peserta masih bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus mencetak ulang kartu fisik. Beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk berobat meskipun kartu BPJS tidak ada adalah:
-
Menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah terdaftar dalam sistem BPJS Kesehatan. Saat berkunjung ke fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama atau rumah sakit, cukup berikan NIK kepada petugas administrasi untuk dilakukan pengecekan kepesertaan.
-
Memanfaatkan Kartu Digital di Aplikasi Mobile JKN, yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau App Store. Kartu digital ini memiliki fungsi yang sama dengan kartu fisik dan bisa ditunjukkan langsung saat berobat.
-
Mengajukan Surat Keterangan Kepesertaan BPJS Kesehatan dari kantor BPJS terdekat sebagai pengganti kartu sementara. Surat ini dapat digunakan sebagai bukti bahwa peserta masih aktif dan berhak mendapatkan layanan kesehatan.
Dengan berbagai alternatif di atas, peserta tidak perlu panik apabila kehilangan kartu BPJS. Akses layanan kesehatan tetap bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
2. Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang
Bagi peserta yang tetap ingin memiliki kartu fisik baru, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengurus penggantian kartu BPJS Kesehatan, yaitu secara online melalui aplikasi Mobile JKN atau offline dengan datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
A. Mengurus Kartu BPJS Secara Online melalui Mobile JKN
Proses pengurusan kartu BPJS yang hilang kini bisa dilakukan dengan lebih praktis menggunakan aplikasi Mobile JKN. Berikut langkah-langkahnya:
-
Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN di smartphone Anda.
-
Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS yang masih diingat. Jika lupa nomor BPJS, bisa cek melalui KTP di aplikasi.
-
Pilih menu “Kartu Peserta” untuk melihat kartu digital yang bisa digunakan sebagai pengganti kartu fisik.
-
Jika ingin mencetak kartu sendiri, gunakan fitur e-ID, lalu unduh dan cetak kartu BPJS di tempat fotokopi atau percetakan.
Dengan adanya kartu digital di aplikasi Mobile JKN, peserta tidak perlu khawatir lagi jika kehilangan kartu fisik, karena layanan kesehatan tetap bisa diakses dengan mudah.
B. Mengurus Kartu BPJS Secara Offline di Kantor BPJS Kesehatan
Jika peserta ingin mencetak ulang kartu BPJS dalam bentuk fisik, maka harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Berikut langkah-langkahnya:
Dokumen yang Perlu Dibawa:
-
KTP asli dan fotokopi sebagai bukti identitas peserta.
-
Kartu Keluarga (KK) untuk verifikasi data kepesertaan.
-
Surat kehilangan dari kepolisian (tidak wajib, tetapi disarankan untuk mempercepat proses).
-
Surat pernyataan kepesertaan BPJS Kesehatan yang bisa diperoleh di kantor BPJS.
Langkah-langkah Mengurus Kartu BPJS yang Hilang di Kantor BPJS:
-
Datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan membawa dokumen yang telah disiapkan.
-
Ambil nomor antrean di bagian pelayanan administrasi.
-
Isi formulir permohonan cetak ulang kartu BPJS yang diberikan oleh petugas.
-
Serahkan dokumen dan formulir kepada petugas BPJS untuk diverifikasi.
-
Tunggu proses pencetakan kartu BPJS baru. Biasanya, kartu akan langsung dicetak di tempat atau bisa diambil dalam beberapa hari kerja.
Dengan memilih metode offline ini, peserta bisa mendapatkan kembali kartu fisik BPJS dan menggunakannya seperti biasa.
3. Biaya Penggantian Kartu BPJS yang Hilang
Sebagai bentuk pelayanan kepada peserta, BPJS Kesehatan tidak mengenakan biaya penggantian kartu yang hilang alias gratis. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Pastikan kepesertaan aktif dan tidak memiliki tunggakan iuran sebelum mengajukan permohonan cetak ulang kartu.
-
Jika mencetak kartu sendiri dari aplikasi Mobile JKN, peserta mungkin perlu mengeluarkan biaya pencetakan di tempat fotokopi atau percetakan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu membayar iuran BPJS tepat waktu agar kepesertaan tetap aktif dan layanan bisa digunakan tanpa kendala.
4. Tips agar Kartu BPJS Tidak Hilang Lagi
Untuk menghindari kehilangan kartu BPJS Kesehatan di masa mendatang, peserta dapat menerapkan beberapa tips berikut:
-
Gunakan kartu digital di aplikasi Mobile JKN, sehingga tidak perlu membawa kartu fisik setiap saat.
-
Simpan kartu fisik di tempat yang aman, seperti di dompet atau di dalam kartu identitas lainnya.
-
Catat nomor BPJS di catatan pribadi atau di ponsel, sehingga bisa digunakan untuk keperluan administrasi jika kartu hilang.
-
Jika kartu mulai rusak atau buram, segera cetak ulang sebelum benar-benar tidak bisa digunakan.
Dengan mengikuti tips ini, peserta dapat mengurangi risiko kehilangan kartu BPJS dan tetap bisa mendapatkan manfaat layanan kesehatan dengan lebih mudah.
Kehilangan kartu BPJS Kesehatan memang bisa menjadi situasi yang merepotkan, tetapi tidak perlu terlalu khawatir karena masih ada berbagai cara untuk tetap mengakses layanan kesehatan. Dengan memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kartu digital di Mobile JKN, atau Surat Keterangan Kepesertaan dari BPJS Kesehatan, peserta tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa hambatan.
Bagi yang ingin tetap memiliki kartu fisik, proses penggantian dapat dilakukan secara online melalui Mobile JKN atau offline dengan datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Pastikan semua dokumen sudah disiapkan agar proses berjalan lancar.
Yang terpenting, peserta harus selalu menjaga kartu BPJS agar tidak hilang dengan menyimpannya di tempat yang aman atau menggunakan kartu digital untuk kemudahan akses. Dengan memahami prosedur ini, peserta BPJS dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.