Penyebab Tidak Dapat Bansos, Mungkin Karena DTSEN Bermasalah dan Tidak Terdaftar Sebagai KPM Penerima Bantuan KKS
Banyak masyarakat merasa bingung ketika bantuan sosial (bansos) tidak cair meski sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Salah satu penyebab utama hal ini adalah adanya masalah pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) atau ketidakterdaftaran sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Artikel ini akan mengulas penyebab, contoh kasus, dan solusi agar Anda bisa memastikan bantuan sosial tetap diterima.
Apa Itu DTSEN dan KPM?
DTSEN adalah database pemerintah yang mencatat seluruh masyarakat yang berhak menerima bansos. Sementara itu, KPM adalah masyarakat yang terdaftar secara resmi sebagai penerima bantuan melalui KKS, BPNT, PKH, atau BLT.
Jika data di DTSEN tidak valid atau belum terupdate, KPM bisa kehilangan haknya untuk menerima bantuan sosial. Oleh karena itu, memastikan data DTSEN selalu akurat sangat penting.
Penyebab Tidak Dapat Bansos
Beberapa alasan umum mengapa seseorang tidak menerima bansos adalah:
Data DTSEN Tidak Lengkap
Banyak kasus KPM yang tidak menerima bantuan karena data yang tercatat di DTSEN tidak lengkap, misalnya nomor KTP salah atau alamat tidak sesuai dengan dokumen resmi.
Tidak Terdaftar Sebagai KPM
Jika Anda belum resmi tercatat sebagai KPM, maka sistem pemerintah tidak akan menyalurkan bansos. Ini bisa terjadi jika pengajuan baru belum diproses atau data belum diverifikasi oleh pemerintah daerah.
Perubahan Status Ekonomi
Pemerintah secara berkala melakukan evaluasi DTSEN. Jika status ekonomi keluarga berubah dan dianggap sudah mampu, otomatis hak menerima bansos akan dicabut.
Kesalahan Teknis Sistem
Kadang-kadang, sistem pencairan bansos mengalami gangguan teknis sehingga data KPM tidak terbaca, meski seharusnya berhak menerima.
Contoh Kasus Bansos Tidak Cair
Sebagai contoh, seorang ibu rumah tangga di Jawa Barat memiliki KKS dan terdaftar sebagai penerima PKH, namun tidak menerima bantuan. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa nomor NIK yang tercatat di DTSEN salah. Akibatnya, sistem menolak pencairan dana.
Kasus seperti ini menunjukkan pentingnya validasi data secara rutin agar bansos tidak tertunda.
Cara Mengecek dan Memperbaiki DTSEN
Agar bisa memastikan Anda terdaftar sebagai KPM dan data DTSEN valid, lakukan langkah berikut:
Cek Data Online
Gunakan portal resmi pemerintah untuk mengecek status DTSEN dan KPM. Biasanya cukup dengan memasukkan NIK dan alamat rumah.
Laporkan ke Dinas Sosial
Jika data tidak sesuai, segera laporkan ke kantor Dinas Sosial setempat. Siapkan dokumen seperti KTP, KK, dan bukti pendukung lainnya.
Update Data Secara Berkala
Perubahan anggota keluarga atau alamat harus segera dilaporkan agar DTSEN tetap akurat.
Pantau Pencairan Bansos
Setelah data diperbarui, pantau jadwal pencairan bansos melalui KKS, ATM, atau agen resmi.
Kesimpulan
Tidak menerima bansos bisa disebabkan oleh masalah di DTSEN, ketidakterdaftaran sebagai KPM, atau kesalahan teknis sistem. Untuk menghindari hal ini, selalu periksa data DTSEN secara rutin, laporkan perubahan, dan pastikan semua dokumen valid. Dengan begitu, hak Anda sebagai penerima KKS dan bansos lain bisa tetap tersalurkan tepat waktu.